bandungekspres.co.id, CIMAHI – Sejak otonomi daerah pada tahun 2000 lalu, hingga kini Kota Cimahi belum memiliki Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN). Padahal, hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mendongkrak SDM cerdas dan beriman.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi, Ismatullah Syarif. Menurutnya, Kota Cimahi harus segera memili MIN guna menopang pendidikan bagi generasi penerus bangsa khususnya di Kota Cimahi. ” Untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Cimahi sudah sangat banyak. Tapi untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) belum ada, doakan saja karena kami sedang berusaha untuk mendirikan MIN,” ungkap Ismatullah Syarif sewaktu ditemui di kantornya Jalan Kamarung Cimahi, kemarin.
Menurut Ismatullah, kehadiran sekolah berbasis agama mendapat sambutan positif dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya siswa yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta. Bahkan menjadi sekolah unggulan diantara sekolah lainnya.
Sebagai contoh dia mengungkapkan, keberadaan Madrasah Tsnawiyah (MTS) Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Cimahi selalu mendapat respon positif. Tiap tahunnya jumlah siswa yang bersekolah di sini selalu membludak. Bahkan, MAN Cimahi menjadi sekolah unggulan dalam hal kebersihan dan menjadi wakil Cimahi di lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Jawa Barat.
”Yang belum ada itu tanahnya saja, untuk bangunan Departemen Agama sudah mempersiapkan anggaran,” terangnya.
Selain itu, Ismatullah juga mengungkapkan tentang bagaimana menjaga kerukunan antar umat baik seagama, maupun antar agama. Untuk itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemkot Cimahi, Kepolisian, ormas keagamaan serta tokoh-tokoh masyarakat pada umumnya.”Cimahi itu Kota Kecil, tapi merupakan miniatur Negara, semua agama ada. Maka, dibutuhkaan koordinasi untuk menjaga kerukunannya,” tegas Ismatullah. (bun/asp)