bandungekspres.co.id, PURWAKARTA – Di penghujung tahun 2016 ini Pemkab Purwakarta menggelar serangkaian acara bertajuk Desember Ceria. Salah satunya adalah Festival Walungan Cikao yang digelar di sepanjang aliran Sungai Cikao, Minggu (18/12).
Festival dimulai sejak Minggu pagi diawali dengan parade yang diikuti beragam perahu dari mulai Jembatan Cikao (Cilalawi), Desa Kadungmekar, Kecamatan Babakan Cikao dan finish di Dermaga Talibaju, Desa Cikondang, Kecamatan Jatiluhur. Secara simbolis Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, pun membuka acara sekaligus ikut salah satu perahu dalam parade.
Selama kurang lebih 45 menit menyusuri sungai menggunakan perahu, rombongan parade pun akhirnya sampai di tempat finish. Di tempat ini, warga sudah menunggu sejak pagi bukan hanya untuk menyaksikan parade namun acara puncaknya, yakni perlombaan perahu dayung.
Sebagai acara puncaknya lomba perahu dayung yang diikuti oleh 20 peserta dari berbagai desa berhasil menyedot perhatian warga. Bahkan bentuk perahu dayung yang biasa identik dengan kepala naga sengaja diubah menjadi kepala harimau dengan berbagai variasi sebagai identitas khas perahu Cikao.
“Baru sekarang saya lihat harimau ada di air,” canda Dedi Mulyadi disambut tawa warga.
Dedi pun mengaku terkagum-kagum terhadap Nini Amah, seorang nenek yang turut serta dalam Festival Cikao, di sungai Cimako dan Citarum. “Ini namanya Nini Amah, sangat hebat, setiap hari menyusuri Sungai Citarum untuk bertani menggunakan perahu. Tadi kami bertemu saat saya berkeliling Sungai Cikao dan Citarum untuk meningkatkan kebersihan sungai dalam kegiatan Festival Cikao,” kata Dedi Mulyadi, kemarin (18/12).
Dedi pun menyebutkan jika Nini Amah yang kesehariannya terus menerus mendayung perahunya dengan menggunakan kayu, kini dipastikan dia akan melepaskan kayunya, karena Dedi akan memberikan mesin perahu untuk dia. “Saat berada di tengah sungai dia meminta perahu dengan mesin dan saya sanggupi. Mulai minggu depan, ia tidak mesti mendayung pakai kayu lagi,” ungkapnya
Sementara itu, Festival Walungan Cikao, yang diselengarakan Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta, pada Minggu (18/12), menyedot perhatian warga sekitar yang menyaksikan lomba perahu hias.
Pasalnya, festival yang baru pertama kali digelar ini menghadirkan puluhan perahu yang sudah dihias oleh para peserta. Seluruh peserta membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menyusuri rute sepanjang 5 KM dari Jembatan Cilalawak Desa Kadumekar Kecamatan Babakan Cikao menuju Kampung Talibaju Desa Cikao Bandung Kecamatan Jatiluhur Purwakarta.