bandungekspres.co.id – Wajah Mauricio Pochettino langsung sumringah begitu melihat hasil akhir di Old Trafford, Manchester, tadi malam. Karena Leicester City yang digadang-gadang bisa mengalahkan Manchester United sekaligus merayakan pesta juara Premier League malah tertahan.
United menunda pesta Leicester dengan menahannya 1-1. Satu angka bagi The Foxes – julukan Leicester – itu hanya melebarkan gap jadi delapan angka. Artinya, hanya dengan mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge, London, dini hari nanti sedikit celah akan terbuka bagi Spurs.
Minimal, Spurs bisa memaksakan Leicester mengejar poin krusialnya di kandang sendiri menjamu Everton pada pekan ke-37, 7 Mei nanti. ’’Kami ke Stamford Bridge itu untuk terus bersaing, dan mencoba mendapatkan tiga poin,” koar Pochettino, dikutip di situs resmi klub berjuluk The Lilywhites tersebut.
Pochettino menyadari, bukan hanya tembok kokoh Stamford Bridge yang belum diruntuhkan Spurs dalam 26 tahun terakhir penghalang timnya. Ada tembok lebih tebal yang harus dia runtuhkan dini hari nanti. Tembok itu adalah ambisi penggawa Chelsea yang ingin menjegal laju Spurs.
Eden Hazard, Willian, dan Cesc Fabregas sudah berkoar akan melakukan apapun supaya jalan Leicester tetap lapang. ’’Itu bukan motivasi utama kami, itu motivasi yang lain supaya kami bisa menang. Derby London selalu jadi motivasi,’’ lanjut pelatih yang baru saja memerpanjang kontraknya di White Hart Lane sampai 2021 itu.
Pochettino bisa memanfaatkan bobroknya juara bertahan Premier League itu saat bermain di kandangnya sendiri. Hanya 12,5 persen rekor kemenangan kandang Chelsea sejak diarsiteki Guus Hiddink per 26 Desember lalu. Dalam rentang waktu yang sama, 6 kali Spurs menang dari sembilan laga tandangnya.
Atau, 66,6 persentase kemenangannya. ’’Namun, mereka klub yang sangat hebat, dan bisa menciptakan laga yang menarik. Apalagi dalam laga derby, mereka menjelma bak petarung,’’ puji pelatih berkebangsaan Argentina itu. Musim ini baru Crystal Palace yang mampu mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.
Arsenal tumbang 2-0 (19/9) dan West Ham tertahan 2-2 (19/3). Defense Spurs di laga tandang terbaik di Premier League dengan hanya bobol 13 gol dari 17 laga. Aspek itu harus dipertahankan mengingat menggilanya offense Chelsea setelah mempermak 4-1 Bournemouth pekan lalu (23/4).
