Ceritakan Sosok Hantu Jahil, Risa Saraswati Sempat Ingin Batalkan Menulis Buku

bandungekspres.co.id, BANDUNG WETAN – Setelah buku Hantu Belanda Cilik Peter yang laris di pasaran, kini Risa Saraswati kembali ingin mendulang sukses dengan meluncurkan buku berjudul Hendrick. Dalam buku ini, Risa menceritakan perjalanan hidup salah satu sahabat hantunya, Hendrick Konnings.

Risa mengatakan, Hendrick menjadi buku kedua setelah April 2016 lalu dirinya merilis buku Peter. Hendrick merupakan salah satu teman hantunya yang paling susah diajak bercerita. Hendrick, kata Risa, selalu menghindar setiap ditanya tentang masa lalunya dan selalu berbeda keterangannya.

”Biasanya kalau menulis cerita hantu yang lain lancar. Hendrick yang terlihat ceria, jahil, dan hiperaktif, selalu kabur setiap saya bertanya tentang masa lalunya,” katanya saat peluncuran buku Hendrick di Ngopi Doeloe, Jalan Purnawarman, belum lama ini.

Menurutnya, dia sempat akan membatalkan niatnya untuk menulis buku tersebut dan mencari tokoh hantu lain. Namun, Hendrick datang, menawarkan diri untuk bercerita. Selama proses penulisan, banyak kesulitan karena yang diceritakan Hendrick kerap berubah-ubah.

”Saya berhasil mengorek cerita ke teman-teman Hendrick, yaitu Hans dan William. Karena hubungan Hendrick dan Hans cukup dekat sebab semasa hidup mereka bertetangga,” ungkapnya.

Risa mengungkapkan, dirinya sangat kesulitan ketika akan menceritakan tentang orang tua Hendrick. Karena menurut pengakuannya orang tua Hendrick semasa hidup sangat galak terhadap dirinya dan dia takut orang tuanya sampai tau dan marah padanya.

”Saya juga sempat dihantui saat menulis cerita mengenai orang tua Hedrick,” jelas Risa.

Lebih lanjut Risa menegaskan, alasan dia memilih Hendrick sebagai objek buku keduanya adalah karena menemukan banyak tantangan saat menulisnya. Salah satunya sosok Hendrick yang misterius. Di buku- buku Risa sebelumnya, Hendrick bukanlah sosok yang diidolakan dan munculnya sekilas. Karena, Hendrick adalah tipikal anak orang kaya yang sombong. Namun, dia pernah berjanji pada ayahnya untuk menjaga ibunya apa pun yang terjadi.

”Untuk menyusun buku Hendrick saya membutuhkan waktu selama empat bulan,” pungkasnya. (dn/fik)

Tinggalkan Balasan