Cairkan Suasana dengan Segelas Kopi

Segelas kopi bisa mengobati rasa kantuk. Ngopi juga menjadi alasan bagi orang untuk bisa lebih dekat dengan siapa saja yang dikehendakinya.

AHMAD TAOFIK, Batununggal

MENYAJIKAN segelas kopi dan bersantai saat jam istirahat kerja sudah jadi hal biasa bagi seorang karyawan. Namun, bagaimana jika seorang pimpinan membuatkan beberapa gelas kopi bagi bawahannya. Bagi sebagian orang, tindakan ini dianggap tidak wajar. Namun, pemandangan ini bisa dilihat di Kantor JNE Cabang Bandung di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Iyus Rustandi, Kepala Cabang JNE Bandung dinilai sebagai sosok yang rendah hati (low profile) di benak para karyawan JNE Bandung. Tanpa canggung, Iyus bersedia menyediakan segelas kopi bagi karyawan lain yang notabene adalah bawahannya di sela jam istirahat kerja.

Tindakan Iyus pun patut diacungi jempol. Sebab, dirinya bisa menghilangkan sekat antara atasan dan bawahan dalam berkomunikasi. Iyus sendiri menganggap hal tersebut sebagai rasa kasih dan sayangnya kepada bawahan agar terjalin kekompakan dan loyalitas saat bekerja.

Terbukti, kinerja perusahaan ekspedisi barang di Bandung ini terus tumbuh positif di bawah kepemimpinan Iyus. Inovasi yang dia buat selalu disambut baik bawahnnya.

Kopi buatan Iyus memang memiliki cirri khas tersendiri. Pria yang pernah tugas di JNE Pontianak selama enam tahun ini, pandai meracik kopi arabika atau robusta klasik. Berdasarkan dialog Bandung Ekspres dengannya di Batununggal beberapa waktu lalu, ternyata pengalaman menyajikan kopi saat dirinya menjabat Kepala Cabang JNE Pontianak.

”Waktu tugas di Pontianak September 2009 hingga Oktober 2015, saya sering nongkrong di warung kopi. Saya ketemu klien di warung kopi. Memang budaya di sama begitu. Transaksi apapun biasa dilakukan di warung kopi,” ujar Iyus kepada Bandung Ekspres.

Menurut dia, hampir semua warung kopi di Pontianak sudah pernah disinggahi. Namun, hanya beberapa tempat saja yang jadi favoritnya. Di tepat favoritnya itulah, dia bisa dengan mudah dijumpai oleh customer atau rekan bisnisnya.

Kebiasaan ngopi inilah yang terbawa ke Bandung. Untuk mengobati kerinduannya akan suguhan kopi di Pontianak, dirinya sesekali menyempatkan diri berkunjung ke kota di Kalimantan Barat itu. Atau, dirinya memesan biji kopi langsung dari Pontianak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan