Cabor Billiard dan Catur Sumbang Medali Emas Porpemda Bekasi

bandungekspres.co.id, SOREANG – Pekan olahraga pemerintah daerah (Porpemda) XII yang digelar di Kota Bekasi 7-10 November sudah berakhir. Semua atlet Kabupaten Bandung dari setiap cabang olahraga (Cabor) mengikuti pertanding dengan penuh semangat, mereka terpacu ingin mempertahankan titel juara umum di Sukabumi tahun lalu.

Sayangnya, meski telah berjuang maksimal namun dewi fortuna belum berpihak penuh. Raihan medali para atlet Pemkab Bandung tak sesuai dengan target. Hanya cabor billiard dan catur yang sukses menyumbangkan medali emas.

Alhamdulillah, dengan penuh perjuangan yang sangat panjang dengan persaingan bertanding yang sangat ketat. Team cabor billiard dan catur, berhasil meraih satu medali emas dan satu perunggu. Sedangkan cabor lainnya hanya meraih perak dan perunggu,” kata Drs. Budi Hermawan Manager cabor billiard didampingi Ade Cahyono pelatih billiard kepada Bandung Ekspres.

Dia menyebutkan, ada beberana nomor pertandingan cabor billiar yang gagal dimaksimalkan para atlet Kabupaten Bandung. Untuk pasangan double bola full sepuluh gagal dipertandingkan semi final, dan untuk atlit single hanya meraih medali perunggu.

“Sedangkan untuk altit single bola full sembilan gugur di 16 besar, hanya pasangan double bola sembilan yang berhasil meraih medali emas,” tururnya

Melihat merosotnya prestasi para atlet tesebut, manajer Billiar, Budi yang juga Kepala UPTD Sapras PU Wilayah II Margahayu, mengimbau semua atlet agar terus berlatih.

“Apalagi tahun depan pemerintah Kabupaten Bandung akan menjadi tuan rumah Porpemda XIII,” ungkapnya.

“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport terlaksananya kegiatan Porpemda di Kota Bekasi. Terutama untuk Pemerintah Kabupaten Bandung, Ketua Bapor, Kepala Dinas Binamarga, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dan yang spesial untuk team dan atlet billiard,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Ahmad Djohara mengatakan sangat mengapresiasi semua team cabor dan para atlit yang telah bertanding, apalagi untuk para atlet yang berhasil meraih medali.

“Tapi bukan artian menyampingkan atlet yang tidak meraih medali juga, karena kita satu team, bertanding, berjuang demi membawa nama baik pemerintah Kabupaten Bandung,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan