Cabai Rawit Naik Rp 1 Ribu Per Kilogram

bandungekspres.co.id, ASTANA ANYAR – Menjelang Ramadan, harga sejumlah bahan pokok diprediksi bakal melonjak naik. Namun, menurut pantauan Bandung Ekspres, harga beras dan minyak goreng di Pasar Baru, Pasar Antana Anyar dan Kosambi masih terpantau normal. Harga beras masih pada angka Rp 12 ribu per kilogram, dan minyak goreng curah Rp 12 ribu per kilogram.

Namun, harga cabai keriting mulai naik sekitar Rp 1 ribu per kilogram. Semula harga cabai kriting Rp 24 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Hal tersebut diungkap salah satu pedagang di Pasar Kosambi, Minah, 34, saat ditemui kemarin (31/5).

”Kalau cabai keriting baru naik seminggu ini, tapi nggak sampe mengganggu yang beli,” kata Minah.

Dia mengungkap, harga bahan poko bakal melonjak tinggi saat menjelang Lebaran nanti. Untuk saat ini, harga kebutuhan sehari-hari masih belum mengalami kenaikan yang berarti. Dia memprediksi, akan terjadi peningkatan ketika H-7 lebaran.

Kenaikan di pasar tradisional didorong harga di tingkat produsen yang naik sekitar Rp 1 ribu per kilogram.  Semula, pemasok hanya menjual sekitar Rp 12 ribu kilogram.

Di tempat yang berbeda, menurut pedagang sembako lainnya, Dini, 29, harga beras di tingkat justru mengalami penurunan sebesar Rp 500 per kilogram. Dia mendapatkan beras sekitar Rp 8.100 per kilogram.  ”Kalau beras, saya biasa menjual sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Dia mengatakan, harga beras masih cukup stabil di antara kebutuhan lainnya. Hal ini dikarenakan para petani sudah memasuki masa panen. Sehingga, kebutuhan beras bisa terpenuhi.

Dia menjelaskan, tahun lalu beras mengalami kenaikan karena petani mengalami kekeringan panjang dan mengakibatkan gagal panen. ”Kalau tahun ini diprediksi masih akan normal bahkan sampai menjelang Lebaran nanti,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Elly Wasliah menyebutkan, jelang Ramadan, lonjakan kebutuhan ada pada daging. Permintaan daging ayam bisa meningkat mencapai 200 persen. Namun dia menjamin kebutuhan permintaan daging akan aman ketersediaannya. ”Daging sapi ini kami mengundang para feedlotter dan kami meminta jelang Ramadan ini stok daging sapi agar aman,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan