bandungekspres.co.id, TIM bulutangkis Jawa Barat membidik target juara umum dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016. Pelatih bulutangkis Jabar, Suharlan, mengatakan minimal timnya bisa memboyong tujuh medali emas dari 13 nomor yang dipertandingkan di multievent empat tahunan tersebut.
Suharlan menambahkan, dengan kekuatan 15 atlet yang di antaranya tiga putri dan 12 putra itu, ia yakin bahwa target tersebut bisa terealisasikan. Apalagi ada dua pemain Jabar yang berstatus sebagai atlet nasional seperti Ukun Rukaendi dan Harry.
”Kami termotivasi dari hasil PON. Jabar di sana bisa juara umum. Kita juga punya tanggung jawab untuk bisa mewujudkan Jabar kahiji di Peparnas. Itu harus jadi spirit untuk kita,” ucapnya saat ditemui di GOR Lodaya, Kota Bandung, belum lama ini.
Pada Cabang Olahraga bulutangkis, tercatat ada 26 provinsi yang akan saling berjibaku untuk meraih medali emas Peparnas XV/2016. Beberapa daerah, jelas menjadi kompetitor yang patut untuk diwaspadai Jabar, terutama Jawa Tengah yang notabene merupakan juara bertahan di Cabor tersebut pada Peparnas XIV/2012 Riau.
Selain itu, dikatakan Suharlan, beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Yogyakarta pun menurutnya juga patut untuk mendapatkan perhatian lebih. Namun, secara umum Suharlan mengatakan bahwa kekuatan setiap masing-masing provinsi terbilang merata.
”Memang ada beberapa daerah yang juga kita waspadai. Tapi, saya pikir semua punya kekuatan masing-masing. Jadi, bisa dibilang persaingannya merata,” terangnya.
Pada masa persiapan yang kurang dari 10 hari lagi ini, Suharlan mengakui bahwa tim pelatih fokus mengasah teknik dan mental bertanding para pebulutangkis Jabar. Hal tersebut dikarenakan, mereka sudah fokus ke pertandingan.
Suharlan menambahkan, bahwa secara persiapan timnya sudah terbilang matang. Selain karena para atlet bisa mengikuti alur program latihan yang diberikan, dari beberapa hasil uji tanding pun menunjukkan bahwa para pebulutangkis Jabar sudah sangat siap
”Dari persiapan kita sudah 90 persen. Beberapa aspek seperti Fisik dan mental sebenarnya sudah sangat siap. Ya, kita sudah siap tempur,” ujarnya. (per/fik)
