Bulog Gudang Cimindi Siap Sebar 280 Ton Raskin

Warga Berharap Angka Penerima Berkurang

bandungekspres.co.id – Badan Urusan Logstk (Bulog) Gudang Cimindi siap menyalurkan 280 ton beras pra sejahtera atau yang lebih dikanal dengan raskin untuk warga Kota Cimahi.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Raskin Gudang Bulog Cimindi Teti Wahdiawati mengatakan, penyaluran raskin d Kota Cimahi dalam sebulannya dilakukan dua tahap. Polanya langsung didistribusikan epada warga melalui kelurahan masng-masing. ”Kami salurkan 280 ton raskin untuk warga miskin di Kota Cimahi yang dilakukan dua tahap setiap bulan. Dengan harga Rp 1.700 per kilogramnya,” katanya belum lama ini.

Disebutkan Teti, penyaluran raskin di Gudang Bulog Cimindi ini kepada masyarakat berupa beras kualitas IR. Dengan begitu, kualitasnya pun cukup baik. Ini dilakukan agar warga Kota Cimahi bisa mengonsumsi beras dengan kualitas yang memadai.

Menurut dia, Februari ini, pihaknya sebelum menyalurkan beras, mengundang ketua RW di Kota Cimahi. Ini dilakukan agar para ketua RW bisa melihat langsung penimbangan raskin di gudang Bulog sebelum didistribusikan.

“Kami ingin agar masyarakat mengetehuinya. jika pihak Bulog tidak melakukan pengurangan timbangan beras yang akan didistribusikan,” urainya.

”Masyarakat bisa langsung menyaksikan petugas kami melakuan penimbangan hingga pengangkutan raskin menuju lokasi masing-masing kelurahan dengan transparan,” tambahnya.

Dia memerinci, tahun ini, berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara Pekot Cimahi dan Bulog, Pemkot Cimahi mendapatkan penghargaan Rakin Award dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Alasannya, tepat waktu dalam melaksanakan pembayaran raskin kepada Bulog. Kota Cimahi termasuk sembilan Kabupaten/Kota di Jabar yang mendapatkan penghargaan Raskin Award tersebut.

Sedangkan Mulyana, tokoh masyarakat Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara menilai, mendapatkan sebuah penghargaan merupakan hal yang cukup membanggakan. Tapi, di lain pihak, ada kesan jika penerima raskin jumlahnya tetap, maka belum terjadi penurunan angka kemiskinan di Kota Cimahi. ”Alangkah baiknya jika pada tahun depan, jumlah penerima raskin jadi berkurang,” ungkapnya. (bun/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan