BPR LPM Catat Kinerja Positif

bandungekspres.co.id– PT Bank Perkreditan Rakyat Lexi Pratama Mandiri (BPR LPM) menunjukan kinarja positif di awal 2016. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan menurunkan kredit macet atau non performing loan (NPL) dari 30 menjadi 8 persen di akhir Januari 2016.

Direktur Utama BPR LPM Ade Suhud Riyadi mengatakan, fokus utama di semester pertama tahun ini menyehatkan perusahaan dengan menekan NPL. Targetnya, kata dia, ingin mencapai 3 persen di pertengahan tahun.

”Kami telah berhasil menurunkan NPL dari sekitar 30 persen pada semester dua tahun 2015 menjadi 8 persen di awal semester tahun ini. Hingga akhir semester pertama, targetnya NPL di bawah 3 persen,” ujar Ade usai Rapat Evaluasi Kerja Tahun 2015 di Hotel Topas, Jalan DR Djunjunan, Pasteur, belum lama ini.

Selain menekan NPL, BPP LPM juga terus menggenjot penyaluran kredit. Namun, menurut dia, saat ini masih konsentrasi pada pembiayaan kredit konsumtif. Di mana pengembalian nasabah berasal dari sumber penghasilan tetap.

Hingga Januari 2016, pihaknya telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,2 miliar dengan pembagian lebih besar kredit konsumtif dibandingkan modal kerja. ”Penyaluran kredit untuk modal kerja memang banyak risiko, tapi tetap kita tidak menyampingkan UMKM. Namun, penyalurannya bagi UMKM yang sudah stabil usahnya,” ungkap dia.

Menurut dia, penyaluran kredit konsumtif dapat memperkuat struktur keuangan BPR itu sendiri. Setelah benar-benar kuat, manajeman baru akan memperbesar kredit modal kerja.

Sementara untuk dana pihak ketiga (DPK), dia menilai sudah cukup bagus. Dia pun tetap akan menggenjot penambahan DPK melalui funding. Menurutnya, akan ada penambahan sumber daya manusia yang ditempatkan pada divisi marketing untuk funding. ”Fitur produk-produk kredit dan funding sudah kita cipatakan. Inginnya nanti, akhir tahun kredit meningkat, DPK meningkat dan NPL-nya kecil. Baru, pada 2017 nanti kita akan pikirkan pembukaan jaringan atau kantor cabang,” papar Ade.

Sementara itu, Pemegan Saham Pengendali BPR LPM Zaenal Aripin mengaku bangga atas kinerja BPR ini. Sebagai pemegang saham terbesar, dia selalu mengarahkan manajemen untuk mencapai target-target yang ditentukan.

”Yang paling penting itu mengecilkan NPL, karena uang itu harus diputar. Kita bersyukur makin sini NPL-nya makin kecil. Makanya, untuk meningkatkan kinerja, saya usulkan manajemen untuk menandatangani Pakta Integritas karyawan terhadap BPR LPM ini,” ujar Zaenal. (fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan