bandungekspres.co.id, BANDUNG – Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jawa Barat menjadi badan perizinan tingkat provinsi pertama yang di Indonesia memberlakukan layanan perizinan berbasis ”online paralel”. Bahkan, BPMPT Jabar juga menjadi pilot project bagi provinsi lain yang ada di Indonesia.
Kepala BPMPT Jabar Dadang Muhammad mengatakan, sistem perizinan online paralel ini merupakan yang pertama untuk tingkat provinsi di Indonesia. Sedangkan di beberapa kabupaten/kota di Jabar sudah ada.
”Sehingga layanan baru ini akan memperkuat dan optimalisasi layanan perizinan usaha di Jabar,” kata Dadang, kemarin (6/12).
Dia mengatakan, layanan pendaftaran perizinan online itu menjadi langkah mewujudkan perizinan paralel lintas kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Aktifnya layanan pendaftaran perizinan online itu sebagai tindak lanjut BPMPT Jabar dalam menyikapi perubahan kewenangan perizinan berdasarkan UU Nomor 23/2014 tentang pemerintah daerah. Menurutnya, layanan yang diluncurkan pada 2015 lalu diharapkan bisa mempermudah pelayanan masyarakat. Sebab, teknis pengurusan terintegrasi melalui sistem satu pintu di kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
”Layanan ini banyak dilirik Provinsi lain yang juga mengikuti program ini untuk diterapkan di wilayahnya. Bahkan kami suka diundang oleh provinsi lain untuk memberikan materi prihal sistem ini,” jelas Dadang.
Di samping memudahkan masyarakat, layanan itu bisa mengurangi kemungkinan adanya pungutan liar dalam pengurusan perizinan. ”Aplikasi ini bisa mencegah adanya pungli dan bisa menarik investor untuk berinvestasi di Jabar,” pungkasnya. (dn/rie)
