SIAPA sangka media sosial photo sharing sekelas Instagram bebas pembobolan.
Hal itu dilakukan seorang bocah asal Finlandia yang bernama Jani, 10, berhasil memanfatkan bug sekuriti yang ada di kolom komentar.
Seperti dikutip Mashable, Jani melaporkan bug tersebut bisa dihapus atau justru ditambah komentar.
Sepertinya Jani paham betul undang-undang ITE, dan dia tidak jahil. Dia langsung melaporkan hal tersebut ke pihak Instagram.
Laporan itu di tindak lanjuti Instagram, dan langsung mengganjarnya dengan hadiah sebesar USD 10 ribu atau sekitar Rp 132 juta.
Dalam surat yang ditulis Mashable, bahwa Jani tidak melakukan tindakan bodoh.
“Saya yakinkan Anda, bahwa saya menulis ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih. Bahwa ada beberapa kelemahan dalam penggunaan teknologi ini, dan Saya ingin membuat dunia mengetahui, tulis Jani seperti dikutip Mashable.
Hati-hati dengan akun Instagram Anda. (mas/rif)