Bjb Catat Kinerja Positif

bandungekspres.co.id – Meski kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih, namun, PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk atau bank bjb tetap membukukan kinerja positif. Sebaliknya, bank bjb berhasil memperoleh laba bersih hingga 24,7 persen. Pencapaian laba bersih lembaga perbankan BUMD Jabar-Banten tersebut hingga akhir 2015.

Alhamdulillah, kami berhasil mencatat pertumbuhan bisnis yang positif. Hingga akhir tahun lalu, laba bersih kami naik 24,7 persen dengan total Rp 1,38 triliun,” papar Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatotsubroto Bandung, kemarin (23/3).

Irfan memaparkan, hingga 2015, pihaknya menggelontorkan kredit bernilai total Rp 55,3 triliun. Angka itu, lebih tinggi 12,1 persen daripada penyaluran kredit periode tahun sebelumnya. Rinciannya, kredit konsumer bertumbuh 13,8 persen atau menjadi Rp 38,2 triliun.

Tidak hanya itu, kredit korporasi dan komersial juga naik tercatat naik menjadi Rp 9,2 triliun. Pun dengan dana pihak ketiga (DPK), yang naik 17,1 persen atau menjadi Rp 67,6 triliun. ”Nasabah juga meningkat dari 350.446 menjadi 364.827,” ucapnya.

Disinggung soal right issues (hak pembeli saham tambahan yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara memesan terlebih dahulu dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya untuk tanggal tertentu), Irfan mengaku, masih melakukan pengkajian soal langkah tersebut. Sebab, itu bersinggungan berkaitan dengan rencana bisnis bank (RBB) 2016. ”Soal right issues akan kami kaji,” singkatnya.

Dalam RUPS itu, tambah Klemi Subiyantoro, Komisaris Independen Pelaksana Tugas Komisaris Utama bank bjb, pihaknya pun membagikan deviden kepada para pemegang saham sebesar 60 persen. ”Nah, sisanya menajdi dana disimpan,” ujarnya.

Di bagian lain, posisi Komisaris Utama PT Bank Jabar-Banten dijabat pelaksana tugas, Klemi Subiyantoro. Padahal, sejatinya ditempati Taufiqurrahman Ruki. Posisi tersebut masih belum terisi karena Taufiqurrahman menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, pasca menjabat Ketua KPK, Taufiqurrahman Ruki kembali berpeluang menjabat Komisaris Utama bank bjb. Namun, bjb masih menunggu lampu hijau dari otoritas jasa keuangan (OJK).

”Kami masih mengharapkan Pak Taufik sebagai komisaris utama,” tandas Klemi Subiyantoro, Komisaris Independen Pelaksana Tugas Komisaris Utama bank bjb.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan