BIAF Digelar November 2016

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi terlambat melakukan perencanaan. Akibatnyam, pagelaran Baros Internastional Animation Festival (BIAF)  tahun ini dipastikan molor.

Ketua Cimahi Creative Association (CCA) Rudi Suteja mengakui, jika pelaksanaan BIAF tahun ini terjadi keterlambatan. Hal itu terjadi karena terlambatnya persiapan penyelenggaraan. ”Seharusnya, persiapan BIAF tahun ini dilakukan pada Januari,” ungkap Rudi kepada wartawan, kemarin (4/10).

”Pada tahun ini, BIAF memulai persiapan pada bulan Juni lalu, pelaksanaannya menjadi mundur dari jadwal yang ditentukan,” imbuhnya.

Dia memastikan penyelenggaraan BIAF 2016 baru bisa dilaksanakan pada bulan November, mendatang. Hal ini berdampak pada peserta dan pemateri yang menbatalkan kehadirannya di acara BIAF 2016. Mereka beralasan memiliki jadwal yang cukup padat.

Sebelumnya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi Benny Bachtiar optimis penyelenggaraan BIAF tahun ini akan menyedot banyak penonton. BIAF tahun ini akan digelar pada 17 November 2016 di Gedung Technopark, Cimahi.

Produk unggulan animasi asal Cimahi seperti keluarga Somad dipastikan akan memeriahkan acara tersebut. Selain itu, sekitar 14 animator dari 14 negara akan turut memeriahkan gelaran BIAF tahun ini. ”Tinggal kita menunggu produksi. Produksinya adalah yang berisi kegiatan-kegiatan main even seperti panggung dan sebagainya,” terang Benny.

Benny mengatakan, sampai saat ini rencana penyelenggaraan BIAF terus dimatangkan. Termasuk mendatangkan animator luar negeri. ”Sudah berjalan, untuk konten terutama. Konten Allhamdulilah ada 14 pengisi acara dari luar untuk memeriahkan kegiatan tersebut. Kalau produksi masih dalam proses,” ungkapnya.

Negara-negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Thailand, Francis, Iran, Malayasia dan lainnya kemungkinan besar akan menjadi pengisi acara di BIAF nanti. Ketika ditanya tempat pelaksanaan, dia memastikan BIAF 2016 akan dilakan di teknopark. Sebab, teknopark sendiri menyedot anggaran cukup besar. ”Dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemkot akan menggelontorkan dana sekitar Rp 1 miliar. Selain tentunya ditopang oleh pihak sponsor,” pungkasnya. (bun/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan