Bayi Gesya Meninggal

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Salah satu bayi kembar siam asal Kabupaten Ciamis, Gesya Ummaya Ramdani meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadiki (RSHS) Bandung, kemarin (7/10). Kondisi bayi tersebut terus memburuk pasca operasi.

Salah seorang tim dokter penanganan bayi kembar siam asal Ciamis dr Tetty Yuniati, Sp.A (K), penurunan kondisi Gesya sudah terlihat saat 28 jam pascaoperasi. Sebab, Kelainan jantung bawaan pada Gesya dinyatakan cukup serius.

”Bayi Gesya sendiri kondisinya sering membiru dan berat. Bahkan sebelum operasi bayi sudah dalam kondisi tidak baik,” jelas Tetty kepada Jabar Ekspres, kemarin (7/10).

Buruknya kondisi organ jantung itu, kata dia, berdampak juga pada organ lain. Bagian paru-paru, ginjal, sistem pernafasan hingga sistem peredaran darah ikut turun. Jelang meninggal, kata dia, bayi Gesya juga diketahui mengalami gangguan pada otak.

Dia mengatakan, tim penanganan berusaha maksimal dengan memberikan cuci darah dan suppor obat-obatan pada Gesya.  ”Pihak rumah sakit telah berusaha maksimal. Hal itu sudah diketahui oleh kedua orang tua. Tuhan berkata lain, Gesya harus meninggal pada pukul 06.10 pagi,” ungkapnya.

Sementara itu, keterangan anggota tim dr Ruli Herman Sitanggang, SpAn, KIC, M.Kes mengatakan, pasca operasi kondisi bayi Gesya sempat stabil. Bahkan, sempat sadar dan merespon rangsangan dari luar. ”Namun beberapa hari terakhir semakin mengalami penurunan,” katanya.

Disinggung soal kondisi saudara kembarnya, Ruli mengatakan, kondisi Gisya kini semakin membaik. Hal yang sedang dilakukan sekarang adalah pemberian nutrisi serta pemantauan pada proses perkembangannya. Termasuk fungsi pendengaran, penglihatan dan lain sebagainya.

”Saat ini asupan nutrisi Gisya belum sepenuhnya melalui mulut. Nanti setelah mampu menerima nutrisi melalui mulut dan perkembangannya semakin baik, dalam 1 sampai 2 minggu ke depan diperkirakan Gisya bisa pulang,” paparnya.

Dia mengatakan, saat ini Gisya telah dalam pemantauan tim dokter. Sebab, saat ini Gisya terkena gangguan pencernaan. ”Kami terus melakukan pemantauan terhadap gizi bayi tersebut,” tandasnya.

Gesya dan Gisya, bayi kembar siam asal Ciamis lahir melalui proses sectio cesarea di RSUD Ciamis pada 4 Juli 2016 dengan kondisi dempet di bagian dada sampai perut (conjoined twin omphalopagus). Termasuk organ bagian dalam yaitu liver.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan