Bank Sampah Untungkan Sekolah

bandungekspres.co.id, SOREANG – Dinas Perumahan Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung melaunching program bank sampah sekolah. Kepala Dispertasih Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi mengakatan dengan adanya launching bank sampah sekolah, diharapkan jumlah sampah di Kabupaten Bandung turun drastis.

”Selain mengurangi, siswa juga akan mendapatkan edukasi tentang sampah dan juga mendapat untung dari hasil penjualannya,” kata Erwin di belakang Gedung Moh Toha, Pemerintah Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Menurut dia, pengadaan bank sampah di sekolah adalah program lanjutan. Saat ini sudah 31 kecamatan di Kabupaten Bandung memiliki bank sampah. Keberadaan bank sampah sangat diperlukan untuk memproduksi sampah di Kabupaten Bandung yang setiap harinya dapat mencapai 857 ton.

Untuk mengurangi sampah, saat ini pihaknya telah membina 88 Tempat Pembuangan Sampah Recycle Reduce dan Reuse (3R). Tempat Pembuangan Sampah 3R itu berhasil mengelola sampah 88 ton per hari atau sekitar 8,2% dari total produksi sampah di Kabupaten Bandung.

”Sebanyak 88 ton sampah ini dipilah antara yang organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik di jual dan sebagian diolah menjadi kerajinan tangan,” kata Erwin.

Selain itu, dispertasih juga membina 132 bank sampah yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung. Semua bank sampah ini berhasil mengolah 11,8 ton sampah. Angka ini belum termasuk dengan pemilahan sampah oleh pemulung yang dijual ke pengepul.Dispertasih sendiri dengan luas wilayah garapan dan keterbatasan armada, hanya mampu mengangkut sampah sebanyak 29,3 persen. ”Jadi, total sampah yang bisa dikelola baru mencapai 40,5 persen saja,” tambahnya.

Kepala Badan Pemeliharaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bandung Atih Wiatih menerangkan, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang siap bekerjasama dan membuat bank sampah.

”Di Kabupaten Bandung sudah ada sekolah yang memiliki bank sampah, sekolah adiwiyata yang ada di Cileunyi atau Kutawaringin sudah memiliki bank sampah,” tutup dia. (pojok/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan