Bank bjb Merambah Kawasan Timur

bandungekspres.co.id, SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memperluas bisnisnya di kawasan Indonesia Timur. Senin (22/8) bank bjb meresmikan kantor wilayah V di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Jatim dinilai mampu membuka pasar dan menjadi penghubung (hub) perekonomian dari wilayah barat ke timur Indonesia.

Berbagai proyek infrastruktur pemerintah saat ini difokuskan ke wilayah timur. Selain itu, arus perdagangan komoditas dari timur ke wilayah tengah dan barat cukup tinggi.

”Kami ingin meningkatkan market share di wilayah Indonesia Timur. Juga mendekatkan pelayanan kami kepada nasabah,” kata Dirut bank bjb Ahmad Irfan saat peresmian kantor wilayah V BJB kemarin.

Kantor wilayah V itu membawahkan berbagai provinsi, yakni Jawa Tengah, Jatim, Kalimantan, Bali, serta Sulawesi. Irfan berharap bank bjb mampu meningkatkan bisnis perusahaan. Sebab, potensi bisnis di wilayah timur Indonesia sangat prospektif. ”Kami akan terus membangun infrastruktur dan memperluas jaringan layanan. Saat ini jumlah jaringan dan layanan sudah mencapai 2.570 titik di seluruh tanah air,” paparnya.

Kinerja bjb hingga kuartal II 2016 cukup positif. Laba bersih tumbuh 56,3 persen, serta non-performing loan (NPL) turun menjadi 2 persen. Struktur permodalannya juga kuat, terlihat dari capital adequacy ratio (CAR) yang mencapai 17,7 persen.

Sementara itu, bank bjb juga akan menjalin kerja sama dengan BPD lainnya, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Kerja sama tersebut masih seputar dana repatriasi dari program pengampunan pajak.

Sebelumnya, Dirut Bank Jatim R Soeroso menyatakan siap bekerja sama dengan bank bjb dalam penempatan dana repatriasi. ”Ini saya akan ada MoU (nota kesepahaman, Red) dengan bank bjb. Harapannya, kalau BPD saling bersinergi, akan luar biasa,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Corporate Secretary Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha menjelaskan, nota kesepahaman dengan bank bjb ditandatangani setidaknya dalam seminggu mendatang. ”Setelah mendapatkan review dari bjb, kami juga akan review maksimal seminggu,” tuturnya. (rin/c14/sof/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan