Bakal Tebang Pohon Rawan Tumbang

[tie_list type=”minus”]Mayoritas Berada di Jalur Wisata[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat mencatat ada 20 pohon flamboyan di sepanjang Jalan Sespim Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang akan ditebang di tahun 2016 ini. Pasalnya, pohon yang berumur sekitar 10 tahun ini rawan akan terjadinya pohon tumbang yang bisa membahayakan keselamatan pejalan kaki dan pengendara mobil dan motor yang melewati jalur tersebut.

Kepala UPT Pertamanan pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat Lia Yulia menyebutkan, 20 pohon flamboyan yang tumbuh di kanan kiri Jalan Sespim rawan tumbang. Pohon penggantinya masih belum diputuskan, apakah lebih mengedepankan pada segi estetika atau unsur lain. ’’Memang kalau sudah memasuki musim hujan seperti saat ini kekhawatiran kami terjadinya pohon tumbang. Di sepanjang Jalan Sespim ini sesuai pemeriksaan sangat rapuh dan rawan tumbang. Untuk menggantinya, usulan awal pohon golondongan tiang dan damar, kita sesuaikan dengan Lembang yang merupakan daerah wisata,” katanya di Ngamprah, kemarin.

Berdasarkan informasi yang diterima, belum lama ini terjadinya pohon flamboyan besar yang tumbang di Jalan Sespim yang menghantam benteng lokasi wisata De’Ranch, dan tembok Pusdik Ajen. Kejadian lainnya, pohon tumbang di tempat pemakaman umum (TPU), Kampung Sinar Jaya, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar. Pohon beringin besar berdiameter sepelukan orang dewasa itu tumbang melintang di tengah badan jalan. Beruntung pada saat kejadian tidak ada kendaraan dan pejalan kaki yang melintas. Batang pohon menghantam kabel listrik membuat tiangnya ikut tertarik hingga miring. ”Makanya sebelum terjadinya pohon tumbang lainnya, kita antisipasi dulu jauh-jauh hari dengan melakukan penebangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Lembang Endang Hadiat membenarkan semua pohon flamboyan yang berada di kanan kiri Jalan Sespim rawan tumbang. Kondisi ini sudah dilaporkan kepada UPT Pertamanan untuk diambil tindakan penebangan.

”Daripada tumbang sendiri lebih baik ditebang untuk diganti dengan pohon baru yang lebih kuat. Pohon flamboyan cepat tumbuhnya tapi bagian dalam batangnya rapuh, dan rantingnya juga rawan patah,” kata Endang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan