Atletik Banten Ukir Sejarah

bandungekspres.co.id, CIBINONG – Cabang olahraga (cabor) atletik Banten sukses mengukir sejarah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Sejarah diukir atlet atletik Banten Budiman Holle yang merengkuh medali emas dari nomor 800 meter putra pada perlombaan yang dilangsungkan di lintasan atletik Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (23/9) sore.

Medali emas yang diraih Budiman Hole pada PON XIX Jabar 2016 menjadi medali emas pertama yang mampu dipersembahkan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Banten sela selama keikutsertaan Banten di kancah multievent terbesar Indonesia ini. Budiman meraih medali emas setelah menjadi yang tercepat pada nomor 800 meter dengan catatan waktu 1 menit 51,43 detik.

Medali perak menjadi milik juara bertahan PON XVIII Riau 2012 asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Ridwan yang mencatat waktu 1 menit 51,81 detik. Sedangkan medali perunggu diraih atlet tuan rumah Jabar Kaharuddin yang membubuhkan waktu 1 menit 52,31 detik.

Ketua Umum Pengprov PASI Banten Cepi S Alam yang dihubungi melaui telepon mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi spektakuler yang direngkuh Budiman. ”Ini sejarah buat kami (PASI Banten, Red) khususnya karena baru kali ini bisa mempersembahkan medali emas untuk Banten di ajang PON,” kata Cepi penuh semangat kepada Radar Banten (Jabar Ekspres Grup).

Dia mengungkap, medali emas dipersembahkan untuk masyarakat Banten, kontingen Banten, dan insan atletik Banten yang terus mensupportnya. Medali emas yang diraih Budiman memberi semangat dan harapan bagi insan atletik Banten untuk kedepan semakin percaya diri mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik.

”Dari awal Budiman tidak diunggulkan karena rentetan prestasinya di level nasional diantara urutan enam atau kelima,” ungkapnya.

Cabor atletik masih berpeluang menambah perolehan medali. Harapan berada pada nomor lari marathon putri Rumini dan di nomor 1.500 meter dan menjadi nomor andalan Budiman.

Sementara itu, Budiman tak mampu menutupi kegembiraannya. Kepada awak media, Budiman mengaku kunci keberhasilannya meraih medali emas adalah berkat dukungan dan doa semua pihak. Dia menceritakan, dirinya fokus ingin mendapat medali dan melepas beban.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan