Antrean Haji Kota Bandung Hingga 17 tahun

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kementerian Agama Kota Bandung lakukan pelayanan satu atap untuk para calon jemaah haji. Teknisnya, pendaftaran dan pembayaran bisa dilakukan di satu tempat via bank syariah di kantor Kemenag.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Republik Indonesia Abdul Djamil mengatakan, pelayanan satu atap hanya tiga daerah di Jawa Barat. Di antaranya, Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Indramayu. ”Yang akan menyusul adalah Kabupaten Karawang,” kata Kantor Kemenag Kota Bandung, kemarin (28/11).

Kata dia, pelayanan satu atap ini diserahkan kembali kepada daerah-daerahnya masing-masing. Apakah akan melaksanakan atau tidak. Hal ini tergantung jumlah jemaah haji Kota/Kabupaten setempat.

Diakui olehnya, jumlah calon jemaah haji saat ini semakin banyak. Untuk memaksimalkan jemaah calon haji ini, pemerintah pusat miliki dua cara. Yakni, merevisi aturan dan sentralisasi pelaksanaan.

Terkait, sentralisasi pelaksaan  pihaknya mengapreasiasi kepada kota/kabupaten yang telah melaksanakan. Untuk wilayah lainnya di Indonesia, pihaknya akan mendorong pelaksanaanya. ”Kami akan terus mendorong kota/kabupaten melaksanakan hal yang sama dengan Kota Bandung,” jelasnya.

Ditanya kouta haji tahun depan, pihaknya masih belum memastikan. Sebab, pembahasan terkait haji dan umrah akan dilaksanakan pada Bulan Januari 2017.

”Kita masih belum memastikan. Apakah ada penambahan atau pengurangan. Begitu juga dengan pihak Arab Saudi belum menentukan sikap,” ungkapnya.

Dia menekankan, saat ini pihak Indonesia hanya melakukan inovasi dalam bidang pelayanan yang lebih baik. Seperti tahun ini, penginapan para jemaah haji dan kendaraan yang digunakan. Pada tahun ini, dirasakan lebih nyaman dan baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu,Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, biasanya para calon jemaah haji bisa bolak-balik dalam dua untuk satu urusan. saat ini dengan pelayanan satu atap ini bisa dilaksanakan dalam satu hari. ”Mudah-mudahan hal ini bisa memudahkan para pendaftar haji,” ungkap pria yang akrab disapa Emil itu.

Walaupun begitu, Emil mengungkapkan, masa antre untuk para calon jemaah haji Kota Bandung mencapai 17 tahun. Sehingga, pihaknya mengimbau untuk menyiapkan rencana berhaji. Termasuk rencana pemberian hibah kepada Kemenag.

Tinggalkan Balasan