Antisipasi Gizi Buruk, Emil Perintahkan Dinkes Tiru Omaba

bandungekspres.co.id, REGOL – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil  menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar menduplikasi program Ojek Makanan Balita (Omaba) serta Dapur Omaba yang telah dilakukan Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage. Emil –sapaan Ridwan kamil- berharap Omaba bisa diterapkan di seluruh Kecamatan se-Kota Bandung.

”Kepada Dinas Kesehatan, saya telah menginstruksikan agar Omaba ini diduplikasi. Khususnya daerah-daerah yang mempunyai tingkat gizi buruk,” seru Emil pada rapat terbatas bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Bagian Pemerintahan Umum di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, kemarin (8/9).

Selain program Omaba, sahut Emil, Dinas Kesehatan untuk segera mematangkan program Home Medicare. Program ini berupa program bagi warga yang sakit tidak harus dirawat di rumah sakit, tapi didatangi ke rumah warga oleh dokter untuk diberikan layanan kesehatan.

”Saya minta Dinkes mempunyai program seperti Home Medicare, dokter datang secara sistematis. Kita akan siapkan berapa ambulan dan dokter agar orang yang sakit tidak selalu harus menginap di rumah sakit, tapi  bisa dirawat di rumah. Kita yang datang mengunjungi,” imbuh Emil.

Dalam rapat tersebut, Emil menginstruksikan, agar dipersiapkan beasiswa untuk universitas yang mencakup mulai masuk sampai lulus kuliah,

”Kepada Dinas Pendidikan kita meminta agar beasiswa untuk universitas warga Bandung yang tidak mampu agar dibagi dua. Pertama untuk setelah kuliah dan subsidi untuk masuk universitasnya,” kata Emil.

Pemerintah Kota Bandung telah menjalin mitra kerja sama dengan 20 universitas baik negeri maupun swasta untuk program beasiswa pendidikan tersebut. Dikatakan Emil, pihaknya akan melipatgandakan bugdet anggaran Rp 20 miliar yang telah dipersiapkan tahun ini agar warga Bandung yang tidak mampu mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya.

”Kita sudah bekerja sama dengan dua puluh universitas yang menjadi mitra pemkot Bandung. Agar juga untuk beasiswa kita siapkan budget sekitar Rp 20 miliar yang akan kita lipatkan tahun depan. Tujuannya, untuk semakin meningkatkan pelayanan dasar sehingga warga Bandung yang dibantu bisa sampai sarjana,” ujar Emil.

Tinggalkan Balasan