Anggaran Sudah Habis Rp 22 Miliar

bandungekspres.co.id, LEMBANG – Pembangunan Masjid Agung Ash-Shiddiq yang kembali dilanjutkan. Masjid yang berlokasi berlokasi di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah sempat tidak tersentuh selama satu tahun.

Menurut Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat Anugrah, pembangunan dilanjut setelah ada pemenang tender. ”Pembangunan sudah berjalan sejak dua pekan lalu,” kata Anugrah kepada wartawan di Lembang, kemarin (3/10).

Dia menargetkan bisa pembangunan akan rampung pada pertengahan bulan Desember tahun ini. Terkait anggaran, dia mengungkap, diperoleh dari bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi. Jalannya melalui bantuan gubernur (bangub) 2016.

Dia menjelaskaan, pihaknya menganggarkan Rp 10 miliar untuk pembangunan masjid. Akan tetapi, pemprov Jawa Barat hanya memberikan sebesar Rp 4,6 miliar. ”Karena ada penyelenggaraan PON, sehingga bantuan dari bangub dikurangi di tahun ini,” ungkapnya.

Bantuan sebesar Rp4,6 miliar tersebut, kata dia, akan digunakan untuk interior dan eksterior dalam masjid. Sisanya digunakan untuk belanja sejumlah kebutuhan elektronik seperti sound sistem dan beberapa peralatan lainnya.

Menurutnya, untuk menyelesaikan pembangunan masjid kekurangan sekitar Rp12,5 miliar. Terdiri dari Rp10 miliar untuk penataan infrastruktur jalan di area masjid dan pembangunan taman dan area parkir.

Sisanya Rp2,5 miliar untuk merampungkan pembangunan fisik masjid seperti pembangunan menara. Luas tanah masjid tersebut dua hektare, sementara bangunan masjid hanya satu hektare.

”Kita akan usulkan kembali di tahun 2017 agar mendapatkan bantuan dari gubernur lagi. Sehingga pembangunan bisa selesai secara keseluruhan,” terangnya.

Jika dihitung secara total hingga tahun ini anggaran untuk pembangunan masjid tersebut sudah menghabiskan Rp22 miliar. Pada tahap awal sudah menghabiskan Rp17,5 miliar . Lalu, ditambah pembangunan tahap kedua di tahun ini sebesar Rp4,6 miliar.

”Kedua anggaran tersebut berasal dari pemprov Jawa Barat berupa bangub,” pungkasnya. (drx/nit)

Tinggalkan Balasan