Ambisi SMAN 1 Sindang Indramayu Sirna

Kandas di Tangan SMA BPK Penabur Cirebon

bandungekspres.co.id– Ambisi SMAN 1 Sindang Indramayu untuk meraih kemenangan di laga perdana Honda DBL West Java Series 2016-East Region sirna. Itu setelah mereka dikalahkan runner up tahun lalu SMA BPK Penabur Cirebon di GOR Pajajaran, Kota Bandung dengan skor 36-16.

Di menit awal kuarter pertama, penampilan SMAN 1 Sindang Indramayu cukup menjanjikan. Sayangnya, mereka sulit menjaga konsistensi permainan. Alhasil, SMA BPK Penabur mampu membalikan keadaan sehingga SMAN 1 Sindang Indramayu tertinggal di kuarter pertama.

Sepanjang jalannya pertandingan, SMA BPK Penabur Cirebon tampil apik, para pemain-pemain lawan pun sukses dibuat tak berkutik. Dengan mudah, dua pemain nasional milik SMA BPK Penabur Cirebon leluasa mencetak poin demi poin. Hasilnya, kuarter kedua masih milik sang runner up.

Salah satu pemain SMA 1 Sindang Indramayu, Firdhania mengakui bahwa kekalahan tersebut akibat kurangnya komunikasi antar pemain. Terlebih, kualitas lawan terbilang cukup mumpuni. ”Sedih sih kita langsung kalah pada babak penyisihan, tapi harus bagaimana lagi, lawan lebih kuat,” katanya.

Walaupun begitu, dia dan kawan-kawannya tetap bersemangat menyiapkan mental untuk pertandingan selanjutnya. ”Semoga saja dengan terus berusaha dan berlatih apa yang menjadi cita-cita bisa tercapai,” tuturnya.

Di tempat yang sama, menurut Asisten Pelatih SMA BPK Penabur Cirebon, Rosi Andriani mengaku sangat bersyukur dengan kemenangan pertamanya. ”Untuk pertandingan selanjutnya diharapankan anak-anak SMA BPK Penabur Cirebon bisa lebih baik lagi dan bisa juara pada ajang bergengsi tahun ini,” katanya kepada Bandung Ekspres seusai pertandingan, kemarin (14/2).

Sementara soal lawan paling tangguh,. Rosi mengakui bahwa SMAN 9 Bandung masih menjadi lawan terberat bagi timnya. 1 ”Kami juga ingin menjajal kemampuan lawan yang tidak bertemu di tahun lalu,” ucapnya. (Nit/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan