bandungekspres.co.id, SKOPJE – Italia harus bersusah payah untuk mengalahkan Makedonia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Laga itu pun jadi pelajaran penting untuk Gli Azzurri.
Bertanding di Nacionalna Arena Filip II Makedonski, Senin (10/10) dinihari WIB, Italia meraih poin penuh usai menundukkan Makedonia dengan skor 3-2. Kemenangan tersebut tak didapat Italia dengan mudah.
Sempat unggul lebih dulu di awal babak pertama berkat gol Andrea Belotti, Italia kemudian justru balik tertinggal di paruh kedua. Makedonia mencetak dua gol dalam waktu dua menit untuk membalikkan keadaan. Dua gol Makedonia diawali dari kesalahan pemain Italia yang kehilangan bola.
Tapi Italia lantas bangkit. Ciro Immobile mencetak dua gol, masing-masing di menit ke-75 dan 91, untuk memberi Italia kemenangan dramatis atas tuan rumah.
Pertandingan melawan Makedonia itu pun jadi pelajaran untuk Italia. Italia diminta fokus penuh sepajang pertandingan.
”Mereka mencetak dua gol cepat dan semuanya menjadi lebih rumit. Kami menemukan kekuatan untuk melawan dan membawa pulang poin penting ini,” ujar gelandang Italia, Marco Parolo, kepada Rai Sport seperti dikutip dari Football Italia.
”Pelajaran yang kami dapat dari ini adalah bahwa kami harus selalu waspada, bermain dengan 100 persen kemampuan dengan kepala, hati, dan kaki. Selama 10-15 menit itu kami seperti kehilangan akal dan kami harus membayarnya,” imbuhnya.
”(Giampiero) Ventura mengatakan dia puas dengan hasil dan perlawanan kami, tapi kami akan menganalisis pertandingan ini untuk mempelajarinya,” kata Parolo menambahkan.
Sementara gelandang tim nasional Italia Marco Verratti mengakui kesalahannya yang berakibat fatal bagi timnya. Gelandang yang bermain di klub Prancis Paris Saint-Germain itu merasa layak disalahkan atas terciptanya gol pertama Makedonia.
Meski berhasil meraih kemenangan, timnas Italia harus berjuang hingga menit terakhir untuk unggul 3-2 atas Makedonia dalam lanjutan grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 zona eropa.
Verratti melakukan kesalahan ketika mengoper bola ke wilayah pertahanan timnya. Operan tak akurat dari mantan pemain Pescara itu dapat dicuri penyerang Makedonia Ilija Nestorovski yang kemudian mampu menjebol gawang Italia yang dikawal Gianluigi Buffon.
