Aksi Karnaval Ramaikan HUT Kemerdekaan ke-71

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Aksi karnaval yang ditunjukan oleh masyarakat meramaikan peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 di Lapangan RSJ Cisarua Kabupaten Bandung Barat, kemarin (17/8). Aksi karnaval dengan berbagai macam pertunjukan mulai dari aksi tentara belanda, bergaya menjadi Presiden Soekarno dan beberapa karnaval lainnya ikut meramaikan peringatan 17 Agustus.

Usai upacara HUT Kemerdekaan, Bupati Bandung Barat Abubakar, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra, Sekda Kabupaten Bandung Barat Maman S Sunjaya beserta para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat ikut serta menyaksikan karnaval yang ditunjukan oleh masyarakat di 8 Desa di Kecamatan Cisarua. Ribuan masyarakat ikut meramaikan dengan menampilkan sejumlah pertunjukan.

Menurut Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat Asep Dendih mengungkapkan, pertunjukan ini merupakan partisipasi masyarakat setiap tahunnya dalam memperingati HUT Kemerdekaan ke-71. Mereka memiliki inisiatif sendiri untuk menampilkan berbagai macam pertunjukan. ”Ini merupakan inisiatif mereka untuk meramaikan HUT Kemerdekaan. Apalagi di Kabupaten Bandung Barat ini memiliki berbagai macam budaya yang ditampilkan,” kata Asep saat ditemui di lokasi kemarin.

Laporan yang diterimanya, sebut dia, ada 23 aneka pertunjukan dari masing-masing desa di Kecamatan Cisarua ini. Diantara mereka yang tampil ada yang menunjukan aksi tari, ikon bunga dan beberapa pertunjukan lainnya. ”Aksi ini sangat luar biasa, selain memberikan hiburan, mereka juga ikut memaknai kemerdekaan Indonesia,” paparnya.

Terpisah, Bupati Bandung Barat Abubakar menambahkan, peringatan HUT proklamasi kemerdekaan, memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. ”Kita diingatkan kembali, bagaimana heroiknya perjuangan para pejuang bangsa, dalam mewujudkan kemerdekaan, para pejuang dan pendiri bangsa ini, rela mengorbankan harta benda bahkan jiwa raga mereka sekalipun, demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Abubakar.

Bangsa yang besar, kata dia, adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Hikmah terpenting dalam memperingati kemerdekaan ini, kata dia, harus dapat melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan, untuk dijadikan modal dasar guna mengisi kemerdekaan dan melanjutkan program pembangunan. ”Ini berarti kemerdekaan tidak hanya membebaskan kita dari ketertindasan, namun juga harus mendorong kita untuk bekerja lebih keras, agar kita semakin mandiri dan mampu menjadi bangsa yang besar dan disegani di dunia,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan