bandungekspres.co.id, CIBEUNYING KALER – Sebanyak 800 mahasiswa baru Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) alias UPDM (B) beziarah ke makam pendiri yayasan tersebut Mayjen (Purn) Prof Dr Moestopo di Makam Taman Pahlawan Cikutra, Kota Bandung, belum lama ini. Prosesi ini merupakan kegiatan rutin setiap mengawali tahun ajaran baru di UPDM (B).
Sebelum melakukan ziarah, para mahasiswa terlebi dahulu melakukan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan. Selesai upacara, langsung dilakukan peletakan karangan bunga sebagai penghormatan kepada para pahlawan.
Rektor UPDM (B) Prof Rudi Harijanto mengatakan, Moestopo merupakan seorang TNI yang juga pejuang tidak saja untuk kemerdekaan negeri ini, melainkan juga dalam masa kemerdekaan untuk dunia pendidikan.
”Beliau merupakan pahlawan yang telah memerdekakan negeri ini dari kebodohan dan keterbelakangan ilmu pengetahuan. Beliau menginginkan agar generasi muda negeri ini dapat sejajar dengan generasi muda negara lain,” kata Rudi kepada Bandung Ekspres.
Pada kesempatan itu pula dilaksanakan Deklarasi Satgas Anti Narkoba serta pembacaan ikrar 50 perwakilan mahasiswa yang mewakili empat fakultas. Pembentukan satgas ini sebagai upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Selain itu, didorong oleh keinginan luhur untuk menyelamatkan generasi muda khususnya mahasiswa dari kehancuran akibat perbedaan gelap dan penyalahgunaan narkoba.
”Satgas Anti Narkoba UPDM (B) dibentuk berdasarkan putusan Rektor UPDM (B) Nomor 018/SK/R/UPDM /XI/2016 tanggal 15 November 2016 tentang Pembentukan Satgas Anti Narkoba di lingkungan Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama),” ujarnya. (dn)