36 Siswa SD Bakal Ikut Ujian Nasional Susulan

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat mencatat ada 36 siswa yang tidak mengikuti pelaksanaan ujian nasional tingkat SD lantaran sakit. Siswa yang tidak mengikuti ujian kali ini bisa mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 23-25 Mei 2016. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Bandung Barat Juhro kepada wartawan di Ngamprah, kemarin.

Dia menuturkan, siswa yang tidak mengikuti Unas ini dari berbagai kecamatan. Sehingga lokasi pelaksanaan Unas susulan nanti akan disesuaikan dengan domisili siswa tersebut. ’’Misalkan yang tidak ikut Unas ini, sekolahnya ada di Rongga, tentu dilaksanakan susulannya juga di Rongga,” katanya.

Sementara, lanjut dia, secara umum baik distribusi soal dan lainnya pelaksanaan ujian berjalan aman. Dirinya juga berharap, pelaksanaan Unas hingga akhir bisa berjalan lancar dan sukses hingga para siswa lulus untuk melanjutkan ke tingkat selanjutnya.

’’Ada beberapa kriteria kelulusan bagi siswa salah satunya dengan nilai UN ini. Namun, secara umum kelulusan diputuskan oleh pihak sekolah sendiri seperti tentang nilai minimal mata pelajaran, perilaku sehari-hari dan juga tingkat kehadiran siswa,’’ paparnya.

Juhro menyebutkan, ujian sekolah tahun pelajaran 2015/2016 diikuti 26.830 orang siswa SD, 4.477 siswa MI, dan 99 orang paket C.  Para peserta ujian sekolah ini berasal dari 702 SD, 178 MI, dan 18 PKBM. ’’Untuk melaksanakan ujian sekolah digunakan 1.665 ruangan. Dengan jumlah pengawas mencapai 3.330 orang,’’ ungkap Juhro.

Titik bongkar soal ujian dan lembar jawaban di SDN 2 Cimareme, sementara titik penyimpanannya di 16 Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) seperti UPTD Batujajar, Padalarang, Cikalongwetan, Cililin, Sindangkerta, Gununghalu, Rongga, Cipongkor, Cihampelas, Ngamprah, Cipatat, Cipeundeuy, Lembang, Parongpong, Cisarua, dan Saguling. (drx/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan