2017, Taman Mobile Dipermanenkan

bandungekspres.co.id, SOREANG – Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang digelar 17-26 September mendatang membuat Kabupaten Bandung kian berbenah. Ruas jalan dan fasilitas umum yang dipercantik itu bertujuan untuk memperlihatkan kepada para tamu undangan se-Indonesia bahwa Kabupaten Bandung kian cantik.  Seperti halnya pembuatan Taman Mobile yang berdiri di tengah-tengah perempatan Jalan Raya Soreang-Al Fathu, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang.

UPTD Pertamanan Dipertasih Kabupaten Bandung H Dadang Rahadian ST didampingi kepala TU Dicky Sudrajat mengatakan, Taman Mobile itu diberi gambar PON XIX dan maskot Lala-Lili. Selain itu, petunjuk jalan menuju venue PON XIX juga lengkap tertera di taman itu.

”Kami akui taman itu dibangun selama PON XIX ini. Tujuannya adalah memberikan petunjuk jalan sekaligus mempercantik wajah Kabupaten Bandung dengan taman tersebut. Meski hanya memiliki diameter 4 meter, namun keberadaan taman itu sangatkan indah dipandang. Selain memang berada di jalur yang tepat, di mana para tamu PON XIX melintasi ke jalur itu, juga jadi petunjuk arah tamu PON,” terang Dadang.

Dia menjelas, ke depan Taman Mobile itu akan dipermanenkan dengan anggaran APBD murni. Diperkirakan senilai Rp 600 jutaan, pembangunana taman tersebut akan dilengkapi dengan sarana air mancur dengan lebar 6 meter. Selain indah dipandang dan sejuk karena air mancur, juga akan lebih menertibkan susasa lalu lintas di jalur tersebut.

Kepala TU Dicky Sudrajat mengatakan, Taman Mobile akan diubah menjadi taman permanen di pusat kota dengan dilengkapi air mancur dan lighting yang menyala di malam hari.

”Kami yakin dengan adanya taman permanen di tengah jalur Soreang-Al Fathu itu semakin akan diperkokoh karena bangunannya yang megah. Selain itu, sejumlah fasilitas lainnya seperti bunga yang indah dan air mancur yang gemerlapan di malam hari, membuat betah orang yang melihat taman itu,” tambah Dicky.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jalan-jalan trotoar kota yang berada di jalan Al Fathu Soreang tepatnya depan komplek Pemkab Bandung, kini dilengkapi pula tempat duduk yang terbaut dari besi. Kursi-kursi ini dibuat untuk mereka yang melintas di trotoar itu dan beristirtahat sejenak di lokasi itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan