Waspadai Kampanye Pasangan Calon

[tie_list type=”minus”]PPL Harus Aktif Mengawasi[/tie_list]

SOREANG – Panitia pengawas dinilai harus aktif mengawasi kegiatan calon bupati dan wakil bupati Bandung pada masa kampanye pemilihan, Dengan alasan itu, Panwas Kabupaten Bandung mengimbau PPL dan Panwascam melakukan pengawasan menyeluruh.

IGUN RUCHIYAT/BANDUNG EKSPRES SIASAT TIM SUKSES: Demi tidak diturunkan, alat peraga pun biasanya disiasati dengan cara mengecilkan ukuran dan menambah penetrasi pemasangan di wilayah yang lebih besar.
IGUN RUCHIYAT/BANDUNG EKSPRES

SIASAT TIM SUKSES: Demi tidak diturunkan, alat peraga pun biasanya disiasati dengan cara mengecilkan ukuran dan menambah penetrasi pemasangan di wilayah yang lebih besar.

”Panwas harus aktif melakukan pengawasan. Apalagi para calon telah banyak melakukan sejumlah strategis. Intinya berusaha agar Panwas terkecoh,” kata komisioner Panwaskab Bandung Januar Solehudin SHI PPL saat melaksanakan bimbingan teknis (Bintek) di Aula Kantor Desa Sadu Kecamatan Soreang kemarin (11/9).

”Dengan begitu dalam bintek ini saya yakin PPL akan mendapatkan aturan main pengawasan yang jelang pelaksanaan kampanye nanti,” tambahnya.

Dia mengegaskan ada dua strategi pengawasan yang harus dilakukan PPL. Pertama, pengawasan preventif atau pencegahan dan kedua penindakan.

Biasanya dalam melaksanakan tugasnya PPL selalu melakukan pengawasan preventif agar tidak terjadi penindakan. Namun jika saja tidak dapat dilakukan melalui pencegahan, maka PPL bisa menggunakan cara-cara penindakan.

”Banyak hal yang dilaksanakan tim sukses atau calon dalam melakukan pelaksanaan kampanye di lapangan. Misalnya pemasangan baligo yang tidak sesuai dengan aturan atau zona kampanye yang dilanggar,” tuturnya.

”Sebab, adanya lima kecamatan yang bisa dilakukan untuk pemasangan alat peraga kampanye (APK) ini. Yakni kecamatan Majalaya, Cicalengka, Baleendah, Ciwidey dan kecamatan Margahayu. Yang lainnya zona terlarang,” tambahnya lagi.

Sementara itu, komisioner Panwascam Soreang Nanan Kusnandi mengatakan, tim sukses calon akan menyiasati pelaksanaan pemasangan APK. Sebab, APK untuk ketiga calon itu telah dibiayai oleh negara melalui komisi pemiliahn umum (KPU). Namun, pihaknya akan mengawasi ketat seluruh tim sukses calon seiring dengan pemasangan APK itu.

”Kami yakin tim sukses pasangan calon akan melakukan kucing-kucingan dengan Panwas agar APK-nya itu tidak diturunkan. Misalnya larangan pemasangan selain di lima kecamatan yang ditentukan KPU,” pungkasnya. (gun/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan