Warning PNS Malas

[tie_list type=”minus”]Deden: Melayani Masyarakat Juga Ibadah[/tie_list]

SOREANG – Dalam mengisi bulan Ramadan, Wakil Bupati Bandung Deden Rukman Rumaji mengajak seluruh PNS muslim agar bisa menjalankan ibadah shaum dengan maksimal.

Dirinya tidak ingin mendengar aparat pemerintahan ridak bekerja maksimal, hanya karena alasan puasa. Hal tersebut diungkapkannya saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bandung Dadang M Naser pada kegiatan Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) dan Penerimaan Peserta Praktek Lapangan IPDN yang berlangsung di lapangan upakarti, Soreang kemarin (18/6).

Dalam sambutan tersebut, Deden mengatakan mengatakan bahwa Ramadan merupakan salah satu bulan dari sekian bulan yang paling diagungkan dan dimuliakan. Oleh karena itu, dirinya berharap agar seluruh jajarannya senantiasa mampu menahan diri dari segala sesuatu yang dapat mengurangi pahala puasa, baik yang berkaitan dengan ucapan, perbuatan dan prilaku dalam kehidupan sehari-harinya.

Dadang juga menegaskan, setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak ibadah. Melayani kepentingan masyarakat juga merupakan sebuah ibadah. ’’Jadikan momen Ramadan ini sebagai media PNS untuk membentuk setiap pribadi muslim yang santun, berkesesuaian antara ucapan dan tindakan, tidak hanya sebatas menggugurkan kewajibannya saja,’’ tegasnya.

Terkait dengan jam kerja PNS, sebagaimana Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2015 tentang Penetapan Jam Kerja PNS, TNI, POLRI pada bulan Ramadhan 1436 Hijriyah, Deden menjelaskan instansi pemerintah memberlakukan 5 (lima) hari kerja yakni hari Senin sampai dengan Kamis, masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB, dengan istirahat pukul 12.00 WIB hingga 12.30 WIB. ’’Sedangkan untuk hari Jumat masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.30 WIB dengan waktu istirahat pukul 11.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB,’’ terang Deden.

Pada peringatan HKN kali ini, hadir ratusan Muda Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang akan melaksanakan praktek lapangan mulai tanggal 17 Juni hingga 17 Juli 2015. ’’Mereka akan disebar di 10 kecamatan Kabupaten Bandung, yakni Kecamatan Soreang, Kutawaringin, pasirjambu, Ciwidey, Katapang, Margaasih, Margahayu, Cimaung, Banjaran dan Kecamatan Pameungpeuk,’’ ujar Deden.

Mewakili pemerintah daerah, Deden mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan muda praja tersebut. Keberadaan siswa-siswi IPDN ini menurut Deden bisa membantu masyarakat serta memberi masukan terhadap instansi kecamatan, dalam aspek kedisiplinan dan tata kerja ilmu pemerintahan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan