Warga Salat Ghoib Kemudian Istisqa

CIREBON – Masyarakat Kabupaten Cirebon beserta Muspika setempat menggelar sholat ghoib yang dilanjutkan sholat Istisqo di Lapangan Sepakbola Desa Bungko Kidul Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon kemarin (29/9). Salat ini digelar agar mendapatkan keberkahan diturunkannya hujan.

Salat istisqo ini dihadiri pula oleh Danrem 063/SGD Kolonel Inf Sutjipto, Dirut PDAM Kabupaten Cirebon, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Danlanud Sukani, Dandenkesyah Cirebon, Kaden Brimob Denpor C Polda Jabar, Muspika Kecamatan Kapetakan dan masyarakat Desa Bungko Kidul.

Danrem 063/SGD menyampaikan, salat tersebut bentuk solidaritas sesama umat muslim dan rasa perihatin terhadap bencana kekeringan yang berkepanjangan di Kabupaten Cirebon khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.

”Kami yakin bila salat Istisqo ini dilakukan dengan khusuk, ikhlas serta meminta pengampunan kepada Alloh SWT atas segala kesalahan dan dosa, mudah-mudahan segera turun rahmat Alloh SWT berupa hujan, sehingga tidak ada lagi kekeringan, cuaca tidak lagi panas tapi menjadi nyaman,” kata Sutjipto melalui pesan elektroniknya kemarin.

Salat istisqo atau salat meminta hujan ini dipimpin oleh KH. Abdul Somad, Ketua MUI Kecamatan Kapetakan serta penceramah /kutbah Ustad Abdul Manan SAg, menyampaikan pada zaman Nabi Nuh As pernah tidak diturunkan hujan selama 2 tahun dengan doa bersama-sama memohon hujan kepada Alloh SWT, doa tersebut dikabulkan dengan diturunkannya hujan.

Selain melaksanakan Sholat Istisqo, Danrem 063/SGD memberikan bantuan 20 tangki air bersih kepada masyarakat sekitar dengan harapan bantuan air ini dapat bermanfaat bagi sebagian masyarakat Kabupaten Cirebon. (rmo/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan