[tie_list type=”minus”]Kecamatan Bakal Koordinasi dengan Disdukcasip[/tie_list]
MAJALAYA – Kinerja pemerintah Kabupaten Bandung kembali bermasalah. Pasalnya, sejumlah warga Kecamatan Majalaya kembali mengeluhkan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP ) yang dinilai lambat.
FOTO DIRI: Proses pengisian data untuk KTP terbilang mudah. Namun, untuk mendapat bentuk fisiknya warga harus menunggu berbulan-bulan.
Warga mengeluh, setelah pemohon memberikan data kepada petugas, untuk sampai menerima fisik KTP mereka harus menunggu hingga berbulan-bulan. ’’Saya datang ke kantor Kecamatan Majalaya dengan tujuan untuk membuat KTP. Setelah perekaman tadinya mau ke kabupaten, namun petugas mengatakan ‘sudah saja di sini juga sama, tidak usah repot datang ke kabupaten’. Tapi hingga kini, sudah lebih dua bulan belum selesai juga,’’ keluh Neng, 36, warga asal Desa Majakerta kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) kemarin (26/7).
Padahal, Neng mengaku saat ini KTP akan digunakan untuk melengkapi persyaratan. ’’Mau bayar berapa sih buat KTP? Seratus juga nggak apa-apa,’’ kata neng dengan nada kesal.
Hal itu terlontar karena kekesalannya yang sudah memuncak. ’’Kita juga tahu pelayanan pembuatan KTP itu gratis, tapi kita juga suka ada karumasaan,’’ tambah dia.
Dia berharap, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat jangan sampai tebang pilih. ’’Semuanya warga Kabupaten Bandung sama rata, karena kita berprilaku taat aturan yang diterapkan pemerintah soal bukti kepemilikan kependudukan,’’ tandasnya.
Keluhan itu disampaikan pula oleh Mila, 19, warga Majalaya. ’’Saya membuat KTP untuk melengkapi persyaratan kuliah, tapi lama belum juga kelar sudah dua minggu lebih. Sekarang belum jadi juga,’’ tuturnya.
Sementara itu, staf Kecamatan Majalaya Iskandar mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya terbaik untuk kembali meningkatkan pelayanan masyarakat. Apalagi dengan adanya keluhan yang disampaikan warga soal keterlambatan pembuatan KTP tersebut. ’’Itu merupakan sebuah motivasi yang harus diperbaiki,’’ singkatnya.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung, untuk dapat memberikan pelayanan pembuatan KTP sesuai harapan masyarakat. ’’Kita akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat, khusunya Majalaya. Kita juga akan benahi apa yang menjadi keluhan warga,’’ pungkasnya. (aku/far)