Wajar Tak Setajam di Liverpool

DI Barcelona, Luis Suarez tidak seproduktif saat masih memperkuat Liverpool. Bekas bomber The Reds, Fernando Torres, menilai menurunnya ketajaman Suarez wajar mengingat kehadiran Lionel Messi.

Luiz Suarez
Luiz Suarez

Liverpool mendapatkan pengganti Torres yang hijrah ke Chelsea dalam diri Suarez. Direkrut dari Ajax pada musim dingin 2011, pembelian Suarez diyakini sebagai yang terpenting dalam beberapa musim terakhir.

Namun, setelah bergabung Barca pada musim panas lalu, penyerang internasional Uruguay itu baru mencetak dua gol di La Liga atau lima gol di seluruh kompetisi dalam 17 keseluruhan penampilannya.

Produktivitas Suarez yang sekarang berbeda jauh dengan ketika di Liverpool. Selama tiga setengah musim di Merseyside, Suarez menjadi andalan di lini depan ‘Si Merah’ dan sukses mengemas 82 gol. Bahkan dalam dua musim terakhirnya, pesepakbola kontroversial itu mampu mencapai lebih dari 30 gol.

Menurunnya, Suarez agaknya tidak mengherankan. Pasalnya, di Barcelona sudah lebih dulu memiliki si raja gol Messi yang mampu mencetak 50-60 gol di setiap musimnya.

Meskipun Suarez tidak mencetak banyak gol di musim ini, Suarez tetap dinilai sebagai pemain yang vital bagi Los Cules. ’’Dia pemain yang fundamental,’’ jawab Torres dalam wawancaranya dengan As.

Dia pun memiliki pandangan sendiri. ’’Dia adalah pemain yang bagus. Anda harus sadar bahwa Luis datang dari membuat 50 gol di sebuah tim di mana dia adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol,’’ sambung pemain Atletico Madrid ini.

’’Di Barca, Anda harus mulai mengurangi jumlah itu karena Messi membuat 50 gol setiap musim. Itu wajar. Terdapat sebuah keharusan untuk mencetak gol dan dia akan melakukannya. Melawan kami dalam pertandingan di Calderon (Atletico kalah 2-3), kekacauan yang melanda kami itu gara-gara dia,’’ imbuh El Nino. (bbs/dtk/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan