Tjetje Soebrata Pimpin PBSI Kota Bandung

BANDUNG – Pembenahan organisasi untuk mendukung pembinaan prestasi olahraga bulutangkis Kota Bandung menjadi target pembenahan utama kepengurusan baru Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bandung. Tjetje Soebrata pun kembali didapuk menakhkodai kepengurusan cabang PBSI Kota Bandung masa bakti 2014-2019.

PBSI Kota Bandung
TERPILIH LAGI: Tjetje Soebrata kembali didaulat memimpin PBSI Kota Bandung masa bakti 2014-2019 usai terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) PBSI 2015.

Abah Tjetje -panggilan akrabnya- terpilih secara aklamasi pada Musyawaran Cabang (Muscab) PBSI Kota Bandung 2015 yang digelar di Villa Tjetje Soebrata, Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu (1/2) lalu. ”Fokus pembenahan yang akan dilakukan yakni di bidang organisasi untuk mendukung proses pembinaan. Salah satunya dengan membentuk Direktur Pelatcab Bulutangkis Kota Bandung,” ujar Abah Tjetje.

Dengan keberadaan Direktur Pelatcab, lanjutnya, maka persiapan atlet bulutangkis Kota Bandung menghadapi pelbagai even kejuaraan bisa lebih baik. Dan puncaknya yakni mempertahankan titel juara umum cabang olahraga bulutangkis di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII di Kabupaten Bogor pada 2018 mendatang.

”Kota Bandung sudah berhasil mencetak sejarah dengan meraih 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu di Porda Jabar XII di Kabupaten Bekasi pada November 2014 lalu. Itu sebuah prestasi yang harus dipertahankan. Dan mempertahankan lebih berat dibanding merebut, terutama dengan peta persaingan yang semakin ketat,” tegasnya.

Selain pembentukan Direktur Pelatcab, pembenahan organisasi lain yang akan dilakukan yakni dengan lebih mengoptimalkan keberadaan bidang dana usaha. Kedepan, keberadaan bidang tersebut bisa ikut mendukung proses pembinaan terutama dari sisi penggalian sponsor.

”Dalam sebuah organisasi butuh beberapa faktor. Diantaranya profesionalisme dan pembiayaan. Karena itu, bidang dana usaha akan lebih dioptimalkan perannya di kepengurusan saat ini,” tandasnya.

Untuk membentuk kepengurusan baru Pengcab PBSI Kota Bandung periode 2015-2019, Tjetje Soebrata diberikan waktu selambat-lambatnya 30 hari sejak pelaksanaan Muscab PBSI Kota Bandung. Abah Tjetje akan dibantu oleh dua orang tim formatur dari perwakilan klub dan mantan kepengurusan PBSI Kota Bandung 2010-2014.

Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Bandung Tjutju Nurdin menyebut jika bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga andalan Kota Bandung. Pihaknya berharap, prestasi yang sudah diraih bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lebih baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan