Tiga Bulan Dapat 700 Pangggilan

BANDUNG – Sejak diperkenalkan ke publik pada 25 April 2015 atau tiga bulan lebih, Bandung Command Center (BCC) sudah menerima 700 panggilan melalui aplikasi tombol panik. Namun, hanya satu yang bisa ditangani sampai tuntas.

Tombol Panik
AMRI RACHMAN DZULFIKRI/BANDUNG EKSPRES

PERKENALAN: Walikota Banudng Ridwan Kamil meresmikan peluncuran Panic Button dan harga pasar online di Bandung Comand Centre, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (10/7).

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) IT Diskominfo Kota Bandung Srie Dhiandini, kepada wartawan kemarin (13/8). ’’Sudah ada sekitar 700 laporan yang masuk ke kami (Command Center) sejak pertama kali di perkenalkan kepada masyarakat,’’ ujar perempuan yang akrab disapa Dhini tersebut.

Dari 700 laporan yang masuk, kata dia, hanya satu yang bisa ditangani warga sampai tuntas. Karena hanya satu laporan itu saja yang diverifikasi dan terbukti benar. ’’Kalau yang lain hanya coba-coba dan hoax saja,’’ ucap Dhini.

Dhini mengaku, pihaknya sudah memprediksi tombol panik banyak dipakai untuk iseng saja. Namun demikian, Dhini senang karena masyarakat reaktif terhadap aplikasi baru yang diluncurkan Pemkot Bandung tersebut.

’’Sebenarnya awalnya saya khawatir warga akan skeptis dengan aplikasi baru ini. Namun dengan reaksi masyarakat seperti ini, membuktikan bahwa mereka sadar gunanya aplikasi tombol panik,’’ ucapnya.

Oleh karena itu, Dhini juga meminta kepada masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan tombol panik. Sehingga, tidak banyak laporan hoax yang masuk ke Command Center. ’’Jangan sampai seperti di Singapura, pemerintahnya harus membuat regulasi berupa denda, untuk masyarakat yang memberikan laporan palsu,’’ tegasnya. (bbs/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan