Tewas Tersengat Listrik

[tie_list type=”minus”]Dua Buruh Bangunan Terpental[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Dua kuli bangunan tersengat listrik tegangan tinggi saat mengerjakan pembangunan rumah lantai dua di Kompleks Bukit Rahmah Permai Blok C-2, RT 6, RW 2, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, kemarin (11/11). Salah satu korban bernama Rusli Sugandi, 30, meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit Karisma Cimareme. Sementara korban lainnya dadi, 55, kritis dan dirawat di Rumah Sakit Cibabat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bandung Ekspres, kedua kuli bangunan tersebut merupakan bapak dan anak. Setelah kejadian nahas tersebut, kondisi rumah yang sedang direnovasi tampak lengang. Rumah di lantai dua itu terlihat sangat berdekatan dengan tiang dan kabel listrik.

Menurut salah satu saksi, Ridwan, 62, kedua korban tersetrum sekitar jam 11.00. ”Kedua pekerja yang tersetrum itu sedang mengerjakan pembangunan di atap rumah,” ucap Ridwan.

Dia menjelaskan, korban pertama bermaksud berdiri dari posisi berjongkok. Namun kepalanya tersandung kabel. Korban itu tersetrum, lalu korban yang lain berupaya menolongnya. Akan tetapi, korban yang berusaha menolong itu justru ikut tersetrum. Kemudian terdengar suara ledakan.

”Yang satu jatuh ke luar rumah, sedangkan yang satu lagi terpental masih di atas rumah. Beberapa pekerja yang ada di dalam rumah langsung menolong mereka,” terang Ridwan. Dia menambahkan, pekerja yang jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter itu, segera dibawa ke rumah sakit dengan menghadang mobil yang ada di sekitar situ.

Sementara, menurut mandor yang bertugas, Sumarna, 49, sedang di atm. Dirinya ditelepon bahwa ada yang kesetrum. Jarak antara bangunan tanpa atap dengan tegangan listrik hanya sekitar 120 cm.

”Kita bekerja untuk meneruskan pembangunan yang tersisa. Pembangunan rumah tersebut sudah selesai sekitar 50 persen,” ucapnya.

Ditemui di RS Kharisma Cimareme, pemilik rumah bernama Yosep, 34, menolak berkomentar mengenai peristiwa yang dialami oleh kedua pekerjanya itu. Dia hanya menyatakan bahwa renovasi rumah dilakukan selama tujuh bulan ini, namun sempat beberapa kali tertunda. (mg5/fik)

Tinggalkan Balasan