Telkom Bangun Taman KAA

[tie_list type=”minus”]Telah Berkontribusi Sejak Perhelatan Pertama Tahun 1955[/tie_list]

BANDUNG – Dalam rangka mendukung Bandung sebagai salah satu tuan rumah peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjalankan program corporate social responsibility bagi Pemerintah Kota Bandung dengan membangun taman KAA di Pasteur Bandung. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Prasasti Taman KAA antara Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Trans Luxury Hotel, Bandung, kemarin (23/4).

Turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi dan Ketua Komunitas Environment Tourism Social Development Center (ETSDC) Nicolaus Lumanau.

”Bandung merupakan kota yang sangat penting karena disinilah sejarah KAA dimulai. Dapat dikatakan, Bandung adalah The Capital of Asia Africa. Untuk itu, merupakan suatu kebanggaan bagi Telkom dapat berkontribusi mendukung Bandung sebagai tuan rumah KAA tahun ini,” ujar Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga.

Alex menambahkan, dukungan Telkom untuk penyelenggaraan KAA tidak hanya pada peringatan ke-60 tahun ini saja. Telkom telah mendukung penyelenggaraan KAA sejak tahun pertamanya sejak tahun 1955. Telkom yang saat itu masih dikenal dengan nama perusahaan jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT), juga turut berkontribusi dalam penyelenggaraan KAA melalui penyediaan teknologi telegraf dan telepon.

Dalam peringatan KAA ini Telkom menyediakan layanan ICT yang terdiri dari layanan View, Internet dan Phone (V-I-P) dengan lingkup area yang meliputi Media Center, Accomodation, Security, International Airport dan Venue (M-A-S-I-V) di kawasan Jakarta dan Bandung, yang didukung infrastruktur Switching, Transmission dan Access (S-T-A) dengan jaminan kehandalan layanan mencapai 99,99 persen. Secara umum, Telkom telah menyiapkan akses internet sebesar 20 Gbps, 500 access point Wifi, 2 News Satellite Gathering dan 15 Communication Mobile Base Station (Combat).

Tinggalkan Balasan