[tie_list type=”minus”]Kemenangan Sempurna[/tie_list]
SOREANG – Maung Bandung sukses meraih kemenangan sempurna setelah di laga pamungkas babak penyisihan Grup A Piala Presiden berhasil menggunduli Martapura FC dengan skor telak 4-0 (2-0) di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin (10/9). Zulham Zamrun yang bertugas sebagai penyerang sayap mampu mencetak hattrick setelah akselerasinya tak mampu dibendung lawan pada menit ke 13, 42 dan 81. Sedangkan satu gol lagi di sepak Makan Konate pada menit 70.
Kemenangan ini sekaligus membawa tim asal Kota Kembang bercokol di posisi pertama grup A dengan mengumpulkan perolehan 9 poin. Sementara di posisi kedua ditempati Persebaya Surabaya dengan 4 poin. Sedangkan posisi ketiga dan keempat ditempati Persiba Balikpapan dan Martapura FC.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku terkesan dengan penampilan anak asuhnya. Bagi dia, ketajaman lini depan serta kokohnya lini belakang menjadi catatan tersendiri untuk tetap dipertahankan.
”Alhamdulillah kami sudah lewati laga ketiga, saya ucapkan selamat buat pemain, karena menjadi satu-satunya tim dari 4 grup yang meraih 9 poin. Kita juga bisa clean sheet sama seperti (PSM) Makassar. Tapi, kita lebih produktif karena cetak 10 gol,” ujarnya mengawali jumpa pers di Stadion si Jalak Harupat, kemarin (10/9).
Bukan hanya itu yang membuat pelatih asal Majalengka itu girang bukan kepalang. Persib yang turun dengan mayoritas pemain lapis kedua tetap tampil trengginas melibas Laskar Sultan Adam. Alur serangan dengan tempo cepat begitu konstan dilakukan, penguasaan bola pun lebih banyak dipegang Persib. Bagi Djanur –sapaan akrabnya- kondisi ini menjadi modal dalam menyelesaikan sisa pertandingan di Piala Presiden.
”Tapi saya paling senang karena hari ini pemain yang jarang main menjaga kualitas tim tetap bagus. Tampil dengan determinasi tinggi, ritme tinggi dan itu membanggakan saya. Saya tidak ragu lagi memainkan mereka,” tuturnya.
Meski begitu Djanur tidak mau cepat puas dengan hasil sempurna timnya di fase grup. Baginya, ini masih langkah awal untuk merengkuh target menjadi juara. ”Tapi tolong ini baru setengah jalan, jangan terus dibesarkan, biarkan kami tetap merendah dan tidak jumawa,” tukasnya.
