Ogah Jadi Bulan-bulanan
KAPTEN Persib Atep tidak mau menggadaikan nama Persib sehingga menjadi bulan-bulanan tim lain pada turnamen Piala Jenderal Sudirman. Selain nama besar tim, status juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 membuatnya berat menatap turnamen itu dengan kondisi saat ini.
Atep menegaskan, kehawatiran itu bukan karena mengecilkan teman-temannya yang sudah mulai berlatih saat ini. Namun, persiapan yang kurang sempurna ditambah tidak lengkapnya pemain menjadi hal yang dipikirkan saat ini.
”Bukan maksud mengecilkan teman-teman yang ada. Tapi, saya lebih pada persiapan dan kelengkapan tim. Kalau berbicara optimistis, tetap optimistis. Tapi mungkin saat ini, tidak bicara target, namun kita jalani saja dulu. Kalau sudah target, tim juga harus benar-benar utuh dulu,” kata Atep di Mess Persib, kemarin (5/11).
Pemain bernomor punggung 7 ini mengaku keadaan sulit tanpa pemain dalam komposisi lengkap. Tuntutan untuk kembali meraih hasil maksimal menjadi beban tambahan buat tim, karena menghadapi pertandingan tidak hanya bermodalkan mental juara saja. Tapi, persiapan yang matang menentukan akhir perjuangan juga.
”Buat saya kondisi sekarang sulit. Sebagai kapten saya berharap mempertahankan gelar, tapi itu sangat berat karena tidak hanya cukup dengan bermodal mental. Kalaupun manajemen mengharapkan kita tetap ikut untuk sekedar partisipasi, bagi kami tidak seperti itu. Tim besar Persib akan jadi taruhannya apalagi kita tim juara,” ungkap Atep.
Atep mengaku tidak dapat berbuat banyak terkait belum lengkapnya pemain, apalagi beberapa pemain masih terikat kontrak pada turnamen Habibie Cup dengan tim lain. Tapi, ia mengaku selama ini komunikasi masih tetap dilakukan agar tetap terjalin komunikasi yang baik.
”Sampai saat ini terus saya lakukan komunikasi untuk mencari solusi kondisi saat ini. Kami sedang memperjuangkan yang menjadi hak kami dan memperjuangkan supaya tim ini tetap kembali dengan menyelesaikan permasalahan ini,” ucapnya. (pci/asp)
