Tak Berubuah Sejak Porda 2014

bandungekspres.co.id– Pasca Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi, praktis tak ada even yang digelar atau diikuti Pabbsi Kabupaten Cirebon. Belum ada kemajuan berarti yang diraih Pabbsi. Hal itu diakui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) Pabbsi Kabupaten Cirebon Karmin Abdul Hadi.

Hadi, sapaan akrabnya, mengungkapkan, dari segi kuantitas, jumlah atlet Pabbsi masih sama sejak sebelum Porda. Bahkan, menurut dia, cenderung berkurang. Beberapa atlet, kata Hadi, meski masih tercatat sebagai anggota Pabbsi namun sudah tidak dapat mengikuti program pembinaan secara rutin.

”Ada beberapa atlet yang sudah memiliki kesibukan sendiri. Kita tidak bisa begitu saja memaksakan program latihan,” katanya Kepada Radar Cirebon, kemarin. Dia menambahkan, menjalani profesi sebagai atlet tidak lah mudah. Apalagi, sebagian besar atlet Pabbsi sudah berkeluarga. ”Ada prioritas lain yang para atlet perjuangkan,” imbuhnya.

Pabbsi menaungi beberapa cabang olahraga, yaitu angkat berat, angkat besi dan binaraga. Sayangnya, ketiga cabang olahraga masih belum bisa dijagokan Kabupaten Cirebon pada multieven olahraga. Menurut Hadi, tidak sedikit kendala dihadapi Pabbsi dalam menjalankan program pembinaan.

”Persoalan yang dihadapi dari dulu ya itu-itu juga. Minimnya anggaran misalnya. Tapi mengeluh terus pun tidak baik. Jadi kita sebisa mungkin menjalankan pembinaan dengan baik,” ungkapnya.

Tahun ini, lanjut Hadi, Pabbsi sebetulnya sudah mengagendakan satu even kejuaraan untuk cabang binaraga. Rencananya, bulan ini kejuaraan se-Wilayah III Cirebon itu akan digelar. Namun keterbatasan anggaran jadi kendala. Agenda Pabbsi terancam batal.

”Awalnya, kami menunggu anggaran dari KONI. Tapi anggaran KONI dari pemerintah pun belum cair juga. Lalu, Ketua Umum kami Pak Naenggolan (Ketum Pabbsi Kabupaten Cirebon) sudah siap-siap mencarikan dana. Nyatanya, kejuaran masih belum bisa kita gelar juga. Jika tidak bulan ini, mungkin baru bisa kita laksanakan bulan depan atau Januari 2016,” keluh pria yang juga Guru Olahraga SMPN 2 Plered. (ttr/asp)

Tinggalkan Balasan