Soroja Terbari Tiga Interchange

KUTAWARINGIN – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan groundbreaking Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja). Didampingi didampingi Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan dan Bupati Bandung Dadang M. Naser. Ditandai dengan raungan sirine panjang di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kamis (10/9).
Pembangunan tol dengan investasi senilai Rp 1,51 triliun dan dibangun dengan struktur atgrade ini akan terbagi dalam tiga seksi dan memiliki tiga interchange. Yaitu, Pasirkoja, Margaasih, dan Katapang. Serta, memiliki enam gerbang tol.
Menteri Basuki mengatakan, banyaknya kegiatan pembangunan, seperti groundbreaking memperlihatkan kegiatan ekonomi di Indonesia yang masih kuat. Basuki berharap kontraktor dapat segera menyelesaikan pekerjaan pembangunan ini tepat waktu. ’’Pembangunan Tol Soroja ini bertujuan sebagai upaya pemerataan pembangunan di daerah. Selama ini, pembangunan masih tertumpu di kawasan tengah dan utara Bandung. Padahal, kawasan selatan Bandung memiliki potensi yang tidak kalah berpotensi untuk dikembangkan,’’ beber dia usai groundbreaking.
Pembangunan Tol Soroja erat dengan kaitannya dengan pelaksanaan PON XIX/2016 Jawa Barat. Sebab, pelaksanaan pembukaan dan penutupan PON dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat. Karena itu, interchange dibangun di depan kawasan teraebut. Jika telah beroperasi, Tol Soroja menjadi jalur utama baru yang menghubungkan antara Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung. Pembangunan tol ini akan disertai pengembangan kawasan lain di sekitarnya.
’’Untuk pelaksanaan PON, awalnya ada masalah untuk mobilisasi massa dari Kota Bandung ke Stadion Si Jalak Harupat. Tapi, dengan adanya tol ini, dan selesai Agustus 2016, tidak akan ada kendala apapun,’’ kata Basuki.
Sementara itu, Bupati Bandung Dasang M. Naser mengaku, bangga kepasa warga Kabupaten Bandung yang mendukung penuh pembangunan Tol Soroja. Pembebasan lahan untuk pembangunannya pun minim kendala. ’’Alhamdulillah semua mendukung. Setelah lebih dari 10 tahun menunggu, akhirnya ini bisa terlaksana juga. Kalau kata orang Sunda mah asa bucat bisul,” ungkap dia dengan wajah berseri-seri.
Luas lahan yang dibebaskan untuk pembangunan tol ini sebanyak 112,5 hektare. Panjang Tol Soroja mencapai 8,15 kilometer yang terbagi atas tiga bagian. Seksi Pasirkoja-Margaasih sepanjang 3,05 kilometer, Margaasih-Katapang 2,20 kilometer, dan Katapang-Soreang 2,90 kilometer. Interchange yang akan dibangun di antaranya di Pasirkoja, Margaasih, dan Katapang. (mg15/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan