Dunia industri animasi yang saat ini mulai menggeliat menjadikan peluang potensial untuk ditangkap kalangan sekolah. Karena peluang itulah, sejak tiga tahun lalu, SMK Negeri 2 Cimahi mulai membuka jurusan animasi, dengan konsep animasi berbasis industri. ”Kami menginginkan lulusan jurusan animasi ini bisa menjadi animator sejati, sehingga mampu menjadi praktisi animasi yang handal dan dapat diserap di pasar kerja, terutama dunia industry animasi,” terang Kepala SMK Negeri 2 Cimahi Mulyono, Senin (7/9).
Menurut Mulyono, pada 2015 ini, 34 lulusan SMKN 2 Cimahi telah membuktikan kapasitasnya dengan bekerja di perusahaan-perusahaan berbagai daerah di Indonesia. Karena peluang tadi, maka pada tahun ini, Jurusan Animasi SMKN 2 Cimahi dibuka dua kelas. Dengan harapan, para lulusannya bisa menyerap lapangan kerja yang ada.
Sementara, Sekretaris Jurusan Animasi SMKN 2 Cimahi Muhammad Tomi mengakui, awalnya memang belum ada jurusan animasi, tapi ketika melihat peluang yang ada serta dukungan dari Pemerintah Kota Cimahi, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, saat ini sudah disiapkan tiga angkatan yang digembleng oleh delapan guru yang mumpuni di bidang animasi. “Pada 2013, kami sempat ditantang untuk menjadi peserta Lomba Kompetensi Siswa tingkat Jawa Barat di Tasikmalaya. Saat itu, jurusan animasi baru dibuka di SMKN 2 Cimahi tapi karena kami harus mewakili Kota Cimahi sebagai peserta, akhirnya kami mengirimkan wakil ke ajang LS\KS yang masih duduk di kelas satu, meskipun saat itu tidak juara, tapi pada tahun lalu, siswa kami bisa menyabet empat besar tingkat Jawa Barat,” katanya.
Ada kesan yang cukup mendalam saat 2013 itu, SMKN 2 Cimahi harus ikut serta sebagai peserta LKS tingkat Jawa Barat. Padahal, jurusan animasi baru saja dibuka, sehingga wakil SMKN 2 Cimahi ini harus bertarung dengan sekolah-sekolah lain yang sudah belasan tahun memiliki jrusan animasi. setidaknya mereka memiliki kemampuan di bidang pembuatan film pendek, iklan layanan masyarakat hingga profil perusahaan.
Pada 2015, kembali SMKN 2 Cimahi akan menjadi wakil Kota Cimahi di ajang Lomba Kompetensi Siswa tingkat Provinsi Jawa Barat. Pihaknya berharap, pada tahun ini wakil Cimahi bisa peroleh prestasi yang membanggakan Kota Cimahi. ’’Obsesi kami, para siswa bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Tetapi jika lulusan kami tidak meneruskan kuliah, setidaknya mereka sudah memiliki skill yang cukup untuk membuka lapangan kerja sendiri,” pungkasnya. (bun/vil)