Slovakia Minati Produk RI

[tie_list type=”minus”]

Sektor Perkebunan Jadi Primadona

[/tie_list]

JAKARTA – Indonesia terus berupaya meningkatkan ekspor ke negara-negara kecil di wilayah Eropa, salah satunya ke Slovakia. Di negara bekas pecahan Chekoslovakia itu komoditi hasil perkebunan Indonesia sangat digemari sehingga mengalami peningkatan ekspor 252 persen tahun lalu.

’’Menteri Perdagangan menargetkan kenaikan ekspor 300 persen hingga 2019. Itu membuat kami harus bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Slovakia untuk makin intensif melakukan promosi produk-produk Indonesia, terutama terhadap komoditi perkebunan,’’ ujar Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Hikmat Rijadi dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Minat masyarakat Slovakia terhdapa beberapa jenis komoditi perkebunan Indonesia naik drastis sejak tahun lalu. Pada 2013 mencapai USD 34.948 dan naik 252,2 persen menjadi USD 116.200 di 2014. Tahun ini diharapkan ekspor komoditi perkebunan bisa naik minimal 30 persen atau sekitar USD 150 ribu. ’’Ekspor teh, kopi, dan kakao paling diminati di Slovakia,’’ tandasnya.

Dengan makin banyaknya minat masyarakat Slovakia terhadap komoditi perkebunan asal Indonesia, Hikmat membawa tiga perusahaan besar yang bergerak di bidang produk teh, kopi, dan kakao, yakni PT Pagilaran Indonesia, PT AIM Food Indonesia, dan PT Sosro Indonesia mengikuti pameran di Slovakia. ’’Pameran merupakan pintu pertama untuk masuk Slovakia,’’ ungkapnya.

Hikmat melanjutkan, perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia itu akan diajak berpartisipasi pada pameran The 18th International Tea and Bonsai yang digelar pada 16-19 April 2015 lalu di Nitra Slovakia. Pameran tersebut mengincar lima juta penduduk Slovakia. ’’Sambutan masyarakat Slovakia pada saat pameran cukup besar terhadap produk-produk Indonesia,’’ katanya.

The International Tea and Bonsai Expo merupakan kegiatan pameran tahunan nonstop international cultural and art show yang secara rutin diselenggarakan sejak 18 tahun lalu di Agro Komplex Nitra. Kompleks ini merupakan areal pameran terbesar di Slovakia. Pameran ini diikuti 11 negara di antaranya Indonesia, Vietnam, Thailand, Jepang, Puerto Rico, Italia, Polandia, Austria, Hongaria, Republik Ceko, dan Slovakia.

Hikmat menambahkan, beberapa pengunjung bahkan sampai beberapa kali mendatangi Paviliun Indonesia, untuk menikmati produk teh dan bertanya bagaimana cara mendapatkan produk teh dan kopi Indonesia di Slovakia. ’’Teh dan kopi merupakan salah satu produk unggulan Indonesia di wilayah Eropa Tengah dan Timur dan diharapkan nilai ekspornya akan terus tumbuh,’’ jelasnya. (wir/agm/rie)

Tinggalkan Balasan