Sinergitas Dewan dalam Pembangunan

Peranan dewan dalam mendorong pembangunan di Kota Bandung, sangat vital. Sehingga, kehadiran Badan Kehormatan di DPRD Kota Bandung, dituntut lebih memberikan warna. Terutama dalam hal menjaga harmonisasi sesama anggota alat kelengkan dewan (AKD).

H. Endun Hamdun
H. Endun Hamdun
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung

Melalui konsep saling menghormati terbukti kehadiran anggota dewan rata-rata dikisaran 90-94 persen. Bukan saja kuorum dalam sidang paripuran, pada pengambilan keputusanpun tercapai kata sepakat- mupakat.

’’Itulah salah satu bukti kontribusi BK dalam revolusi mental di lingkungan legiskator, ” kata H. Endun Hamdun, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung.

Menurut dia, hubungan baik itu, terjalin sejak 50 anggota dewan bersama-sama mengangkat sumpah dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Atas dasar kebersamaan itu pula, tekad berangkat bersama dan mengakhiri pengabdian pun bersama pula.

Terkait persoalan hukum yang menerpa anggota dewan, dalam pandangan politisi Hanura tersebut, pihak BK tidak intervensi. ’’Persoalan yang menerpa terjadi di luar periodesasi anggota dewan sekarang. Jadi, tak menggangu kekompakan dewan,” tukas Endun.

Meski tidak dipungkiri, secara tak langsung menimbulkan kegaduhan politik. Namun, agenda dewan yang sudah digariskan tetap berjalan dengan lancar. ’’Eksekutif-legislatif saling menghormati tidak saling menjegal,” ujarnya.

Bersamaan dengan usia Kota Bandung menginjak ke 205 tahun serta pengabdian dewan memasuki tahun ke-2, Badan Kehormatan berharap, tidak ada pelanggaran etik yang akan mencederai kehormatan legislatif.

Lebih penting mendorong pembangunan yang berdampak mensejaterakan rakyat, dari pada saling menghujat tanpa dasar. Memang dewan mempunyai tugas monitoring, tetapi dipagari oleh tata tertib yang sudah disepakati bersama. ’’Kita harus tetap kritis, tetapi tidak mencari-cari kesalahan,” seru Endun. (edy)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan