Serang, Serang, Serang!

[tie_list type=”minus”]VfL WOLFSBURG vs MANCHESTER UNITED [/tie_list]

bandungekspres.co.id– Mencetak gol. Itulah tantangan tersulit yang dihadapi Manchester United sepanjang musim ini. Tak heran, hampir di setiap laga, ribuan fans United kerap menyerukan kata ‘Serang, serang, dan serang,’ yang ditujukan kepada Wayne Rooney dan kawan-kawan. Tuntutan mencetak gol itu akan semakin meningkat pada dinihari nanti saat menghadapi VfL Wolfsburg dalam laga terakhir fase grup Liga Champions.

Partai di Volkswagen Arena nanti sangat vital bagi kedua tim. Sebab, tiga dari empat penghuni Grup B masih berpeluang lolos ke babak 16 Besar. Kans terbesar tentu saja dimiliki oleh Wolfsburg yang untuk sementara memuncaki klasemen Grup B dengan raihan sembilan poin. Diikuti peringkat dua Manchster United yang mengoleksi delapan poin dan peringkat tiga PSV Eindhoven yang mengumpulkan tujuh poin.

Dengan peta persaingan itu, hasil imbang antara Wolfsburg dan United sebenarnya sudah cukup mengantarkan MU lolos ke babak 16 Besar. Syaratnya, hasil imbang itu harus diikuti dengan keberhasilan CSKA Moskwa mengalahkan atau menahan imbang tuan rumah PSV Eindhoven. Jika tidak, maka PSV lah yang akan mendampingi Wolfsburg untuk berlaga di babak knock out.

Skenario itu jelas sangat beresiko bagi United. Mau tak mau, The Red Devils harus menargetkan kemenangan guna menjamin tiket ke babak knock out. Dan kemenangan hanya dapat diraih jika MU bisa mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang Wolfsburg. Persis, itulah yang menjadi persoalan skuad MU saat ini.

Di bawah arahan Louis van Gaal, ketajaman MU semakin memudar. Faktanya, sejak meraih kemenangan 2-1 atas Wolfsburg pada pertemuan pertama di Old Trafford, September lalu, MU baru berhasil melesakkan tiga gol saja di Liga Champions. Di ajang Premier League, dari enam laga terakhir, United hanya mampu melesakkan lima gol saja.

Persoalan ini ditenggarai muncul akibat pendekatan konservatif yang diterapkan Van Gaal. Berbeda saat masih ditangani Sir Alex Ferguson, di bawah arahan Van Gaal, United tak lagi mengedepankan sepak bola menyerang. Namun, di Volkswagen Arena dinihari nanti, Van Gaal mengisyaratkan siap menanggalkan paham konservatifnya untuk kemudian memainkan sepak bola ofensif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan