Sembilan Anak Keracunan

[tie_list type=”minus”]Tenggak Obat Campur Alkohol dan Minuman Berenergi[/tie_list]

Grafis KeracunanBALEENDAH – Sembilan anak keracunan. Mereka minum obat terlarang dicampur dengan alkohol 70 persen dan minuman berenergi Kuku Bima. Kejadian ini terjadi di Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis (28/5).

Peristiwa itu mengakibatkan empat anak mendapat perawatan intensif di RSUD Al-Ihsan Baleendah. Sedangkan lima anak lainnya hanya dibawa ke dokter terdekat untuk pengobatan.

Korban berinisial, D, 16, mengaku, beli obat dengan harga Rp 20 ribu 4 butir. Diminum pada Kamis (28/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Tapi, dia baru merasakan reaksi obat pada Kamis (28/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Pukul 11.30 WIB Jumat (29/5) dia langsung dibawa ke rumah sakit. ’’Lalu saya pingsan tahu-tahu saya udah ada di rumah sakit ini,’’ kata D saat diwawancara Jumat (29/5).

Korban lainnya berinisial, DR, 16, menyebut dipaksa rekannya berinisial I, untuk meminum obat tersebut. Dengan alasan penawar sakit gigi. Sebab, saat itu dia sedang sakit gigi. Dia meminum obat tersebut dengan alkohol 70 persen dan minuman berenergi Kuku Bima Ginseng.

Pada saat itu, kata DR, dirinya bersama delapan orang teman lain disuruh kumpul di salah satu rumah mereka. Pasalnya, saat itu dalam keadaan sepi dan tidak ada orang tua. ’’Semua anak-anak dikumpulkan oleh I. Waktu itu saya dipaksa minum obat itu,” ungkap dia.

Sesudah meminum, DR langsung pulang ke rumah dan tidur. Keesokan harinya merasakan pusing, mual dan kejang-kejang. Aisyah, bibi DR, mengungkapkan, pada Kamis sekitar pukul 18.00 WIB, keponakannya pulang ke rumah dirinya. Sebab, pada saat itu dirinya meminta ditemani. Ketika datang langsung tidur dengan keadaan tengkurap. Keesokan harinya posisi tidak berubah.

’’Saya kaget dan langsung membangunkan. Tapi, dia susah sekali untuk membangunkanya. Lalu saya panggil ibunya. Lalu alhamdulillah dia bangun dan saya langsung menyuruhnya untuk mandi. Sesudah mandi dia langsung kejang-kejang dan posisi badannya seperti orang stroke. Dan saya langsung membawanya ke rumah sakit,’’ ungkapnya.

Aisyah juga mengakui, bahwa dirinya baru kali itu melihat keponakan dengan keadaan seperti itu.

Tinggalkan Balasan