Selaras dengan Visi Cermat

LEMBANG – Dukungan mengalir bagi suksesnya pelaksanaan Indonesia Scout Challenge (ISC) West Java 2015-2016. Sikap itu ditunjukkan Bupati Bandung Barat Abubakar di kediamannya, saat menerima Kordinator ISC Jawa Barat Rahmad Kartolo di kediamannya belum lama ini.

Bahkan, saking antusiasnya pada program ini, dia langsung menghubungi ketua Kwarcab Bandung Barat, yang juga kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat untuk menindaklanjuti. Betapa tidak, menurut bupati dua periode ini, program yang ditujukan untuk anggota pramuka kelas 4 dan 5 SD tersebut sangat positif. Mampu kian meningkatkan kecintaan anak pada pramuka. Sekaligus mendorong pembentukan karakter dasar nilai keberasamaam dan gotong royong.

’’Bagaimanapun, pembinaan kepada anak-anak sekolah salah satu caranya dengan menggerakan pramuka,” jelas kepala daerah yang juga ketua DPC PDIP ini.

Karena itu, kata dia, sebenarnya pramuka perlu inovasi, sehingga anak yang terlibat dapat lebih merasa tertarik dan menerima manfaat secara mental. Sampai tanpa sadar, nilai Pancasila akan tertanam lebih kuat di benak mereka. ’’Itu (ISC) menjadi salah satu cara agar pramuka semakin diikuti anak-anak penerus bangsa,’’ terang pria berkaca mata ini.
Di samping sebenarnya, kata ketua Majelis Cabang (Mabicab) Pramuka Bandung Barat ini, ISC West Java selaras dengan upaya peningkatan mutu pendidikan daerah. Seperti tertuang dalam visi Bandung Barat, Cerdas, Rasional, Maju, Agamis, dan Sehat (Cermat). ’’Artinya, ISC sejalan dengan visi kita,’’ tegas dia.
Dia menjelaskan, upaya peningkatan pembangunan bidang pendidikan menjadi konsern pihaknya. Sebagai hal penting untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas. Dibuktikan dengan upaya Pemkab Bandung Barat dalam dua tahun terakhir. Dengan program beasiswa bagi anak pintar yang terganggu pendidikanya karena faktor ekonomi. ’’ Di sini negara dan pemerintah harus memiliki peran,’’ ungkapnya.
Hadir dalam pertemuan di kediaman bupati, Kepala Biro Bandung Barat Ekspres Hendrik Kaparyadi, General Manager Bandung Ekspres Suhendrik dan Direktur Bandung Ekspres Arif Badi Karyawan. (drx/hen/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan