Segera Laporkan Oknum PNS Sukabumi

[tie_list type=”minus”]Minta Kasus penipuan Tak Sampai Diberitakan[/tie_list]

SOREANG – Empat warga Kabupaten Bandung masing-masing berasal dari kecamatan Cangkuang, Banjaran dan Cimaung akan melaporkan oknum PNS dinas perhubungan Kabupaten Sukabumi.

CPNS
Ilustrasi/istimewa

TES CPNS: Ribuan orang saat mengikuti tes CPNS beberapa waktu lalu. Hingga saat ini banyak kalangan yang ingin instan untuk meraih cita-cita dan mudah ditipu oknum.

Hal itu dilakukan para korban setelah dalam perjanjiannya akan menyelesaikan penembalian uang korban senilai Rp 55 juta yang tak juga dilakukan pelaku. Akibatnya korban sepulang dari Sukabumi akan melaporkan pelaku di Kabupaten Bandung.

”Kami akan melaporkan pelaku ke polisi karena kami sudah cukup bukti dan kuat di mata hukum. Makanya kami akan segera pulang ke Bandung untuk berdiskusi terkait dengan teknis laporan yang akan dilakukan nanti,” ujar Mohamad Suud selaku penerima kuasa keluarga korban kepada Bandung Ekspres, kemarin.

Kasubag Kepegawaian Dishub Kabupaten Sukabumi Eko mengaku, siap mempertangungjawabkan perbuatan YY. Sebab, pelaku yang juga anak buahnya. Eko merasa kaget karena YY mengaku ngaku sebagai Kabid Kepegawaian di Dishubkominfo Pemkab Sukabumi.

”Terus terang saya kaget YY kok bisa membuay masyaraklat dengan iming-iming bisa memasukkan korban menjadi CPNS. Maaf saya akan perjuangankan para korban karena saya tidak mau hidup susah dan berakhir di penjara,” tegas Eko saat dihubungi via telepon.

Namun demikian, kata Eko, dia meminta masalah ini tidak dimuat ke media karena akan merusak citra dinasnya.

”YY anak buah saya memang mengaku siap menyelesaikannya Jumat (18/9). Tapi karena pinjaman ke bank bjb tak disertai bendahara nggak bisa cair, makanya saya yang siap menanggung permasalahan ini,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, warga kecamatan Banjaran ini ditipu YY, oknum PNS setelah dirayu akan masuk sebagai CPNS Dishubkominfo. Namun demikian dia masih bersabar sampai akhirnya janji janji yang diberikan oknum itu terkabul.

”Saya juga sama tertipu oleh oknum PNS itu. Padahal dia itu ibu-ibu dan mengaku sebagai kepala bidang kepegawaian. Itulah yang membuat kami percaya kepada si oknum. Sampai beberapa kali menyerahkan uang kepada dia,” tegas LIna.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan