bandungekspres.co.id– Guna menjaring bakat seni yang dimiliki para pelajar tingkat SMA/SMK/MA yang berada di wilayah Jawa Barat dan Banten, Toneel Bandung mengadakan Festival Teater Pelajar di kampus Institut Seni Budaya Indonesia.
Ketua Pelaksana Asep Suherman mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang biasa dilaksanakan Komunitas Toneel. Adapun tahun ini, meskipun banyak peserta yang ingin ikut tampil dalam lomba, namun karena jumlah peserta dibatasi, hanya 16 peserta yang bisa tampil. ’’Antusias setiap sekolah yang ingin mengikuti festival ini sangat tinggi sekali, namuin karena keterbatasan peserta kami hanya bisa menampilkan 16 peserta saja,” kata Asep kepada Bandung Ekspres, kemarin.
Asep mengungkapkan, dengan mengikuti kegiatan ini, tentunya para siswa-siswi bisa memperlihatkan kemampuan mereka dalam berekspresi. Sehingga bakat mereka nantinya bisa tersalurkan di sanggar serta terus berkembang. ’’Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah menjadi kegiatan Toneel Bandung, dan merupakan tahun kelima,” ungkapnya.
Asep menyatakan, agar lebih meriah, ke depan pihaknya tidak akan batasi peserta dari kalangan pelajar, tetapi akan mencoba untuk membuka bagi khalayak umum. Sehingga siapapun yang memiliki bakat terpendam dalam bidang seni bisa tersalurkan, dan menunjukan bakatnya masing-masing. ’’Peserta yang berhasil meraih juara pada tahun ini, untuk juara 1 berhasil diraih Teater Agata asal Banten, juara 2 SMK WWS Sumedang, dan juara 3 diraih SMK Kesenian Subang. Bagi peserta panitia memberikan uang pembinaan serta piala bergilir,” ungkap Asep.
Sementara itu, Alhusna Nazwa Muthia, 18, siswi kelas XI SMK WWS Subang yang juga peserta lomba, mendukung sekali apabila Festival Teater Pelajar ini bisa tetap dilaksanakan tiap tahunnya, bahkan bila perlu diadakan dua kali dalam satu tahun, sehingga anak-anak yang memang memiliki bakat bisa dengan cepat menunjukkan kemampuan mereka dalam berekspresi. Dirinya berharap, ke depan peserta terpilih yang memang miliki bakat. ”Kegiatan ini sangat positif sekali, karena memang banyak anak anak sekolah yang memiliki bakat seni namun mereka masih bingung harus kemana menyalurkan bakatnya,” tandasnya. (mg.dn/vil)