Saluran Air Baloper Ambrol

Sering Terulang hingga Lima Kali

PADALARANG – Saluran air di Babakan Indah Permai atau lebih dikenal Baloper, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat jebol, kemarin (28/3). Akibatnya, air meluar ke jalan dan menghambat lalu lintas.

Jebolnya saluran air ini karena arus yang cukup deras. Padahal, hukan hanya mengguyur kawasan itu selama dua jam. Akibatnya, rumah yang berada di tiga Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 02, RT 03 dan RT 04 terkena banjir. Bahkan, siswa-siswi SMA Negerti 1 Padalarang terhalang saat pulang sekolah. Salah satu warga Baloper, Dedi Rohendi mengatakan, kejadian tersebut sering terulang manakala hujan lebat tiba. Warga menghitung kejadian ini berulang hingga lima kali.

”Jebol kali ini merupakan jebol terparah jika dibandingkan sebelumnya,” ujar dia kepada Bandung Ekspres, kemarin (28/3).

Menurut dia, saluran air yang berada di Baloper menjadi tadah hujan. Akan tetapi, seiring dengan berkembangan wilayah Baloper, saluran air tersebut difungsikan kembali untuk menjadi saluran air. Pasalnya, sudah lama sungai Cikapuk tidak berfungsi dan sudah beralih fungsi menjadi jalan.

Awalnya saluran air tersebut memiliki lebar empat meter. Saat ini, hanya selebar satu meter. Hal ini jugalah yang menyebabkan jebolnya air karena tidak dapat menampung air lebih banyak. Bukan hanya itu, saluran air Baloper ternyata limpahan air limbah rumah tangga dari tiga perumahan yang berada di sekitarnya.

Sementara itu, Kepada Desa Wilayah II Kecamatan Padalarang, Jajang, 50, mengaku pernah mengadu kepada Dinas Binamarga. Namun, aduan tersebut tidak ada realisasi.

”Bukan hanya itu, ketika dibangunnya perumahan-perumahan baru di sekitar Baloper pihak tidak tidak pernah diikutsertakan untuk merundingkan analisis dampak lingkungan (Amdal) setelah dibangunnya perumahan,” tambahnya.

Saluran air yang terdapat di saluran Baloper ini mengalir ke Cijengkol dan bermuara di saluran air yang lebih besar lainnya di Padalarang. (mg5/fik)

Tinggalkan Balasan